-1.5 C
New York
Rabu, Februari 5, 2025

Buy now

Beranda blog Halaman 2

Edarkan Sabu, Warga Muntang Tapus Ditangkap Sat Narkoba Polres Prabumulih, 11 Paket Narkoba Diamankan Polisi

PRABUMULIH, KS – Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Prabumulih berhasil mengamankan seorang terduga pengedar narkoba jenis sabu di Jalan Alipatan Gang Amir Rt. 028 Rw. 012 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Selasa, 28 Januari 2025 sekira Pukul 14.45 WIB.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasat Narkoba AKP Jonson, S.H., M.Si menyampaikan bahwa terduga pelaku adalah Septian alias Kong, yang merupakan Jalan Srikandi Rt. 05 Rw. 05 Kelurahan Muntang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

AKP Jonson juga mengaku, awalnya mendapatkan laporan dari warga melalui Command Center terkait adanya aktivitas mencurigakan sering terjadinya transaksi gelap atau penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Jalan Alipatan Gang Amir Rt. 028 Rw. 012 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih,

Setelah dilakukan penyelidikan, kata dia polisi akhirnya menemukan keberadaan pelaku dan langsung menggeledahnya.

“Dari hasil penyelidikan dan pendalaman sekira jam 14.45 Wib, berhasil mengamankan tersangka Septian alias Kong, selanjutnya dilakukan penggeledahan yang disaksikan warga ketua RW setempat dan berhasil menemukan barang bukti berupa 11 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening dengan berat bruto 2,88 gram, seperangkat alat hisap dan satu bal kecil plastik klip bening,” kata Kasat Narkoba AKP Jonson, S.H., M.Si melalui keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan, pelaku langsung diamankan ke Mapolres Prabumulih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 dan atau Pasal 112 Undang-undang RI nomor 35, Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (dn)

Kepala BPBD Prabumulih : Normalisasi Sungai Kelekar Telah Upayakan Kurangi Resiko Banjir

PRABUMULIH, KS – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Prabumulih, Sriyono mengungkapkan, pengerjaan normalisasi sungai kelekar yang dilakukan pemerintah kota Prabumulih pada 2024 lalu, ternyata cukup bermanfaat untuk mengurangi banjir di Bumi Seinggok Sepemunyian.

“Normalisasi yang dilakukan di sungai kelekar bermanfaat mengurangi banjir di sejumlah titik di kota Prabumulih,” kata Sriyono kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, sebelum dilakukannya normalisasi tersebut, setiap hujan deras selalu banyak wilayah di bantaran sungai kelekar yang mengalami kebanjiran.

“Kalau 2023 lalu tiap hujan deras banyak titik khususnya di pinggir sungai kelekar yang banjir atau paling tidak tergenang,” terang dia.

Lebih jauh Sriyono menuturkan, berdasarkan pantauan pihaknya saat ini sepanjang arus sungai kelekar nyaris tidak ada lagi titik langganan banjir yang mengalami kebanjiran.

“Normalisasi ini sangat meminimalisir banjir, biasanya kalau dulu selalu banyak yang banjir,” ungkap Sriyono.

Terpisah, Salin (46), salah seorang warga berdomisili di wilayah Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, mengaku pasca normalisasi wilayahnya tidak lagi mengalami kebanjiran.

“Betul, sudah beberapa kali hujan saat ini tidak ada banjir di sekitar rumah kami, mungkin karena sudah dilakukan normalisasi sungai ini ya,” ucapnya saat dibincangi, Selasa (28/1/2025).

Warga pun berharap selain normalisasi, kedepan pemerintah kota Prabumulih memperbanyak membangun talud di sepanjang sungai sehingga tidak terjadi abrasi di sepanjang dinding sungai.

“Kalau dibangun talud dan jalan setapak tentu akan menjadi cantik dan wisata juga,” tandasnya. (dn)

8 Ribu Lebih Pelanggan Gunakan KA Hingga Hari Ketiga Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 di Divre III Palembang

PALEMBANG, KS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mencatat sebanyak 8.688 pelanggan menggunakan moda transportasi kereta api hingga hari ketiga libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2025, Senin (27/1).

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan pada hari Sabtu (25/1) terjadi lonjakan penumpang sebanyak 3.379 penumpang atau sebesar 136 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan. Jumlah tersebut sementara ini menjadi puncak kepadatan penumpang selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2025. Sementara di hari Minggu (26/1) tercatat sebanyak 3.186 penumpang dan di hari Senin (27/1) hingga pukul 10.00 WIB tercatat jumlah penumpang sebanyak 2.066 telah diberangkatkan menggunakan kereta api.

“Sampai dengan hari ketiga, Senin (27/1) libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2025 ini, total sebanyak 8.688 pelanggan telah diberangkatkan menuju berbagai stasiun yang ada di Provinsi Sumsel dan Lampung dengan puncak kepadatan penumpang sementara terjadi pada hari Sabtu (25/1),” ungkap Aida.

Adapun stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi hingga hari ini yakni Stasiun Kertapati dengan jumlah 4.291 penumpang, diikuti Stasiun Lubuk Linggau dengan 2.231 penumpang dan Stasiun Lahat dengan jumlah 916 penumpang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan data penjualan tiket libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek periode tanggal 25 hingga 29 Januari 2025, total sebanyak 14.662 tiket telah terjual atau sebesar 118% dari tempat duduk yang disediakan yakni 12.320 seat. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.

Kami mengimbau kepada para calon penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api pada masa libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 ini untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI agar tidak kehabisan tiket.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan KA dan tetap mengutamakan keselamatan seluruh perjalanan KA terutama pada libur panjang seperti saat ini agar liburan bersama keluarga dan orang tercinta menjadi lebih aman dan nyaman,” tutup Aida. (*)

Dua Pencuri di Puskesmas Gunung Kemala Prabumulih Ditangkap Polisi

PRABUMULIH, KS – Tim Opsnal Resmob Polres Prabumulih akhirnya membekuk dua pria yakni Mardiansyah (35) dan Fahrul Rozi (51), pencuri handphone dan uang milik pegawai Puskesmas Gunung Kemala, Kota Prabumulih, pada Jumat, 24 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB.

Kedua pelaku yang merupakan warga Desa Pandan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini dibekuk tanpa perlawanan saat berada di sebuah rumah berlokasi di Desa Sungai Duren Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

Informasi diperoleh media ini, pelaku Mardiansyah dan Fahrul Rozi ternyata merupakan residivis pada kasus pencurian dan masuk daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian. Polisi mencocokan identitas pelaku dan berkoordinasi dengan personel Polsek Lembak, Polres Muara Enim hingga akhirnya ditangkap pada Jumat, 24 Januari 2025, sekira pukul 15.00 WIB.

“Berdasarkan hasil penyelidikan ternyata pelaku tersebut juga merupakan DPO Polsek Lembak karena melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polsek Lembak, dan kita amankan Jumat (24/1) sore kemarin,” kata Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH dalam keterangan tertulisnya.

Diketahui saat beraksi, kedua pelaku mengambil empat unit handphone yang sedang di cas beserta uang tunai sebesar Rp 3.250.000 milik para pegawai Puskesmas pada saat mereka tertidur sedang melaksanakan piket jaga malam di Puskesmas Gunung Kemala, pada Selasa 21 Januari 2025 lalu, sekira pukul 04.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih juga mengungkap pada saat para pegawai Puskesmas tersebut terbangun telah mendapati barang-barang berharga milik mereka sudah hilang dibawa kabur oleh kedua pelaku.

Akibat kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian materi yang ditaksir sebesar Rp 17 juta, hingga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prabumulih Barat.

“Saat ini kedua pelaku berikut barang buktinya sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan di Unit Sat Reskrim Polsek Prabumulih Barat,” tutupnya seraya menegaskan, atas perbuatannya, dua pelaku dapat dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun. (dn)

Pengedar Sabu Asal Desa Jambu Diamankan Sat Narkoba Polres Prabumulih, Polisi Sita 21 Paket Narkoba

PRABUMULIH, KS – Lendra (31), seorang pria asal Desa Jambu, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (23/1) sekitar pukul 22.15 WIB.

Penangkapan Rendra dilakukan di Jalan Mangga Baru, RT 13 RW 06, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain 21 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 7,02 gram, 1 plastik klip bening ukuran sedang, 1 sekop plastik, 7 plastik klip bening ukuran kecil dan Uang tunai Rp90.000 dari tangan pelaku.

Menurut Informasi, Penangkapan Rendra oleh Polisi berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP Jonson, S.H., M.Si. mengungkapkan bahwa, setelah pihaknya mendapatkan laporan dan informasi tersebut, Tim Opsnal Unit II Satres Narkoba langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

“Saat dilakukan penggeledahan, kita menemukan barang bukti sabu yang berada di lantai dekat tersangka,” katanya.

Dalam kesempatan itu Kasat menuebutkan, bahwa dalam pemeriksaan, Lendra mengaku barang bukti tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari seseorang berinisial BO (DPO).

“Pelaku membeli narkotika jenis sabu seberat 2,5 gram seharga Rp1.700.000, kemudian memecahnya menjadi 24 paket kecil untuk dijual. Sebanyak 3 paket telah habis terpakai, dijual, dan diberikan kepada rekan berinisial AR (DPO), sehingga tersisa 21 paket yang siap diedarkan,” ungkap Jonson.

Selain itu, AKP Jonson menerangkan bahwa dalam kasus ini, Lendra dijerat Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana berat.

“Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kita juga masih memburu BO dan AR yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” tukasnya. (*)

Tukar Sabu Dengan Senpi, 3 Pria Ini Diamankan Sat Narkoba Polres Prabumulih

PRABUMULIH, KS – Aminadi (35) asal Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Erik Herdian (24) yang merupakan warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim serta rekannya Junes Selan (24) yang juga warga Desa Tanjung Bunut tak dapat berkutik saat diringkus oleh Tim Opsnal Serigala Prabu Satres Narkoba Polres Prabumulih pada Jumat (24/1/2025) pukul 14.20 WIB.

Pasalnya, Ketiga kawanan tersebut tersandung kasus peredaran gelap Narkoba dan kepemilikan Senjata Api Rakitan. Ketiganya diamankan Polisi di sebuah rumah di Jalan Talang Jimar RT 03 RW 03, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Dari tangan para pelaku, pihak berwenang menyita barang bukti berupa 2 paket sabu seberat 2,12 gram, satu pucuk senjata api rakitan (senpira) beserta empat butir amunisi, serta satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi.

Menurut informasi yang di himpun media ini, barang bukti sabu tersebut diperoleh dari seorang DPO berinisial RO melalui barter dengan senjata api rakitan, amunisi, dan uang tunai Rp3.500.000. Dan Rencananya, narkotika itu akan diedarkan di Desa Tanjung Bunut, Kabupaten Muara Enim.

Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP Jonson, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa, penggeledahan dan penangkapan dilakukan di rumah tersebut dengan disaksikan oleh Ketua RW setempat. Dua paket sabu ditemukan di kantong celana Aminadi, sementara senpira beserta amunisi diamankan dari Erik.

Saat ini, pelaku Erik Herdian berikut barang bukti berupa senjata api rakitan dan amunisi telah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Prabumulih untuk penanganan lebih lanjut terkait kepemilikan senpira tersebut.

“Kini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Ketiganya akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambahnya. (*)

Satlantas Polres Prabumulih Imbau Tidak Gunakan Sepeda Listrik Di Jalan Raya

PRABUMULIH, KS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor listrik di jalan raya karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.

“Sepeda listrik memang praktis dan ramah lingkungan, namun penggunaannya di jalan raya sangat berisiko, baik bagi pengendara sepeda listrik itu sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya. Terutama anak-anak di bawah umur yang belum memiliki pengendalian kendaraan yang memadai. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya,” kata Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasatlantas AKP Marlina, S.H., M.Si, Jumat (24/1/2025).

Disampaikan Kasat Lantas Polres Prabumulih, penggunaan sepeda listrik di jalan raya tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga melanggar Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 terutama pasal 5 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

Penggunaan sepeda listrik hanya diperbolehkan di sejumlah wilayah yang telah ditentukan dan tidak semua jalan umum bisa digunakan untuk sepeda motor listrik.

Namun, imbauan larangan penggunaan sepeda motor listrik di jalan raya dilakukan karena di Kota Prabumulih belum ada area jalan khusus sepeda motor listrik.

Lebih lanjut AKP Marlina mengingatkan, agar orang tua lebih bijaksana dalam mengawasi anak-anak mereka, agar tidak mengendarai sepeda listrik di jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Ia juga menegaskan bahwa mematuhi peraturan lalu lintas merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya.

“Penting bagi kita semua untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar tercipta lingkungan yang aman dan tertib. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap sepele keselamatan di jalan. Mari bersama-sama kita jaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” tegasnya.

Dengan adanya himbauan ini, Sat Lantas Polres Prabumulih berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan mematuhi aturan yang ada demi terciptanya ketertiban di jalan raya. (dn)

Tilang Manual Masih Berlaku di Kota Prabumulih

PRABUMULIH, KS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih mencatat pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem E-Tilang yang telah terintegrasi. Namun, penindakan tilang masih dilakukan secara manual karena keterbatasan teknologi.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasatlantas AKP Marlina, S.H., M.Si mengatakan Sistem E-Tilang sudah diterapkan untuk mencatat pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Prabumulih. Namun, karena belum lengkapnya keseluruhan fasilitas kamera E-Tilang, penindakan terhadap pelanggaran masih dilakukan secara manual.

Menurut AKP Marlina, Satlantas Polres Prabumulih memprioritaskan tilang pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, pelanggaran dengan risiko rendah hanya diberikan teguran sebagai bentuk sosialisasi.

“Untuk sementara ini penerapan sistem E-Tilang baru diberlakukan untuk wilayah Polda Metro Jaya. Dan untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri termasuk Prabumulih masih memberlakukan tilang manual,” kata Kasatlantas Polres Prabumulih, AKP Marlina, S.H., M.Si, Rabu (22/1/2025).

Berbeda dengan daerah lain yang sudah menggunakan kamera E-Tilang, untuk Kota Prabumulih sendiri masih mengandalkan mekanisme manual untuk penindakan. Fokus utama diarahkan pada pelanggaran yang memiliki potensi besar menimbulkan kecelakaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Prabumulih.

“Karena beda dengan daerah-daerah lain yang sudah memiliki kamera ETLE. Kita untuk wilayah Prabumulih ini masih melakukan penindakan tilang secara manual. Itu pun yang memang berpotensi menyebabkan kejadian laka lantas. Kalau seperti pelanggaran lalu lintas yang sifatnya tidak berpotensi laka lantas, kita melakukan sosialisasi berupa teguran,” terang dia.

Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Prabumulih ini berharap penerapan E-Tilang yang terintegrasi secara nasional dapat terus ditingkatkan. Dengan teknologi yang lebih lengkap, pelaksanaan penindakan dan pencatatan di Prabumulih diharapkan lebih efektif, sehingga membantu menciptakan budaya lalu lintas yang aman dan tertib di masyarakat.

“Kedepannya kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas. Sosialisasi dan pengadaan teknologi menjadi langkah strategis untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib di wilayah Prabumulih,” tukasnya. (dn)

Sukseskan Ketahanan Pangan, Polsek Prabumulih Timur Buka Lahan dan Tanam Jagung

PRABUMULIH, KS – Polsek Prabumulih Timur menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Program Pemerintah Pusat 1 Juta Hektar di Jalan Umul Quro RT.05 RW.08, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Kamis (23/1/2025).

Sukseskan Ketahanan Pangan, Polsek Prabumulih Timur Buka Lahan dan Tanam Jagung (Foto: ist/KSdotcom)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto.

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda, S.H., M.Si., bersama Lurah Gunung Ibul Faridah dan sejumlah pihak lainnya memimpin kegiatan ini.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri Koordinator Lapangan Dinas Pertanian Kecamatan Prabumulih Timur, Bhabinkamtibmas Bripka Asal, Ketua RT RW.08, serta tokoh masyarakat setempat.

Lahan seluas 1/2 hektar milik Gatot Siswanti, seorang petani sekaligus pengumpul barang bekas, digunakan untuk menanam jagung.

“Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Alias Suganda saat memberikan sambutan.

Kapolsek berharap, Program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Prabumulih Timur. (*)

Tingkatkan Keselamatan, Selama 2024 KAI Divre III Palembang Ganti Rel Baru Sepanjang 131.500 Meter

PALEMBANG, KS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024 sebagai upaya berkelanjutan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keandalan operasional kereta api di Indonesia.

Tahun 2024, KAI Divre III Palembang berhasil mengganti rel baru sepanjang 131.500 meter. Selain itu ada juga penggantian rel cascading sepanjang 17.046 meter, pemasangan 2.351 batang bantalan sintetis pada konstruksi jembatan baja dan penambahan balas sebanyak 61.060 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel.

Selain itu KAI Divre III Palembang juga melakukan penggantian 84 unit wesel baru dan 1 unit wesel cascading. Wesel adalah komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman, sehingga penggantian ini menjadi langkah dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Aida.

Aida menambahkan bahwa program penggantian rel dan wesel ini dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Hal tersebut dilakukan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan, peningkatan program kecepatan kereta api, dan peningkatan on time performance (ketepatan waktu), perawatan prasarana yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mendukung keselamatan operasional perjalanan kereta api.

Peningkatan keselamatan prasarana ini mendukung peningkatan angkutan barang dan penumpang sehingga selama tahun 2024 KAI Divre III Palembang telah mengangkut 29.198.824 ton barang atau naik 11,8% dibandingkan tahun 2023 yaitu 26.103.406 ton. Sedangkan dari sektor angkutan penumpang total KAI Divre III Palembang melayani sebanyak 1.036.681 pelanggan atau meningkat 10,8% dibanding tahun 2023 sebanyak 935.289 pelanggan.

“Perawatan prasarana menjadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” tutup Aida. (*)