-4.9 C
New York
Sabtu, Januari 25, 2025

Buy now

Beranda blog

Pengedar Sabu Asal Desa Jambu Diamankan Sat Narkoba Polres Prabumulih, Polisi Sita 21 Paket Narkoba

PRABUMULIH, KS – Lendra (31), seorang pria asal Desa Jambu, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (23/1) sekitar pukul 22.15 WIB.

Penangkapan Rendra dilakukan di Jalan Mangga Baru, RT 13 RW 06, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain 21 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 7,02 gram, 1 plastik klip bening ukuran sedang, 1 sekop plastik, 7 plastik klip bening ukuran kecil dan Uang tunai Rp90.000 dari tangan pelaku.

Menurut Informasi, Penangkapan Rendra oleh Polisi berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP Jonson, S.H., M.Si. mengungkapkan bahwa, setelah pihaknya mendapatkan laporan dan informasi tersebut, Tim Opsnal Unit II Satres Narkoba langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

“Saat dilakukan penggeledahan, kita menemukan barang bukti sabu yang berada di lantai dekat tersangka,” katanya.

Dalam kesempatan itu Kasat menuebutkan, bahwa dalam pemeriksaan, Lendra mengaku barang bukti tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari seseorang berinisial BO (DPO).

“Pelaku membeli narkotika jenis sabu seberat 2,5 gram seharga Rp1.700.000, kemudian memecahnya menjadi 24 paket kecil untuk dijual. Sebanyak 3 paket telah habis terpakai, dijual, dan diberikan kepada rekan berinisial AR (DPO), sehingga tersisa 21 paket yang siap diedarkan,” ungkap Jonson.

Selain itu, AKP Jonson menerangkan bahwa dalam kasus ini, Lendra dijerat Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana berat.

“Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kita juga masih memburu BO dan AR yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” tukasnya. (*)

Tukar Sabu Dengan Senpi, 3 Pria Ini Diamankan Sat Narkoba Polres Prabumulih

PRABUMULIH, KS – Aminadi (35) asal Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Erik Herdian (24) yang merupakan warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim serta rekannya Junes Selan (24) yang juga warga Desa Tanjung Bunut tak dapat berkutik saat diringkus oleh Tim Opsnal Serigala Prabu Satres Narkoba Polres Prabumulih pada Jumat (24/1/2025) pukul 14.20 WIB.

Pasalnya, Ketiga kawanan tersebut tersandung kasus peredaran gelap Narkoba dan kepemilikan Senjata Api Rakitan. Ketiganya diamankan Polisi di sebuah rumah di Jalan Talang Jimar RT 03 RW 03, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Dari tangan para pelaku, pihak berwenang menyita barang bukti berupa 2 paket sabu seberat 2,12 gram, satu pucuk senjata api rakitan (senpira) beserta empat butir amunisi, serta satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi.

Menurut informasi yang di himpun media ini, barang bukti sabu tersebut diperoleh dari seorang DPO berinisial RO melalui barter dengan senjata api rakitan, amunisi, dan uang tunai Rp3.500.000. Dan Rencananya, narkotika itu akan diedarkan di Desa Tanjung Bunut, Kabupaten Muara Enim.

Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP Jonson, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa, penggeledahan dan penangkapan dilakukan di rumah tersebut dengan disaksikan oleh Ketua RW setempat. Dua paket sabu ditemukan di kantong celana Aminadi, sementara senpira beserta amunisi diamankan dari Erik.

Saat ini, pelaku Erik Herdian berikut barang bukti berupa senjata api rakitan dan amunisi telah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Prabumulih untuk penanganan lebih lanjut terkait kepemilikan senpira tersebut.

“Kini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Ketiganya akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambahnya. (*)

Satlantas Polres Prabumulih Imbau Tidak Gunakan Sepeda Listrik Di Jalan Raya

PRABUMULIH, KS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor listrik di jalan raya karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.

“Sepeda listrik memang praktis dan ramah lingkungan, namun penggunaannya di jalan raya sangat berisiko, baik bagi pengendara sepeda listrik itu sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya. Terutama anak-anak di bawah umur yang belum memiliki pengendalian kendaraan yang memadai. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya,” kata Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasatlantas AKP Marlina, S.H., M.Si, Jumat (24/1/2025).

Disampaikan Kasat Lantas Polres Prabumulih, penggunaan sepeda listrik di jalan raya tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga melanggar Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 terutama pasal 5 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

Penggunaan sepeda listrik hanya diperbolehkan di sejumlah wilayah yang telah ditentukan dan tidak semua jalan umum bisa digunakan untuk sepeda motor listrik.

Namun, imbauan larangan penggunaan sepeda motor listrik di jalan raya dilakukan karena di Kota Prabumulih belum ada area jalan khusus sepeda motor listrik.

Lebih lanjut AKP Marlina mengingatkan, agar orang tua lebih bijaksana dalam mengawasi anak-anak mereka, agar tidak mengendarai sepeda listrik di jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Ia juga menegaskan bahwa mematuhi peraturan lalu lintas merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya.

“Penting bagi kita semua untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar tercipta lingkungan yang aman dan tertib. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap sepele keselamatan di jalan. Mari bersama-sama kita jaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” tegasnya.

Dengan adanya himbauan ini, Sat Lantas Polres Prabumulih berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan mematuhi aturan yang ada demi terciptanya ketertiban di jalan raya. (dn)

Tilang Manual Masih Berlaku di Kota Prabumulih

PRABUMULIH, KS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih mencatat pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem E-Tilang yang telah terintegrasi. Namun, penindakan tilang masih dilakukan secara manual karena keterbatasan teknologi.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasatlantas AKP Marlina, S.H., M.Si mengatakan Sistem E-Tilang sudah diterapkan untuk mencatat pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Prabumulih. Namun, karena belum lengkapnya keseluruhan fasilitas kamera E-Tilang, penindakan terhadap pelanggaran masih dilakukan secara manual.

Menurut AKP Marlina, Satlantas Polres Prabumulih memprioritaskan tilang pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, pelanggaran dengan risiko rendah hanya diberikan teguran sebagai bentuk sosialisasi.

“Untuk sementara ini penerapan sistem E-Tilang baru diberlakukan untuk wilayah Polda Metro Jaya. Dan untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri termasuk Prabumulih masih memberlakukan tilang manual,” kata Kasatlantas Polres Prabumulih, AKP Marlina, S.H., M.Si, Rabu (22/1/2025).

Berbeda dengan daerah lain yang sudah menggunakan kamera E-Tilang, untuk Kota Prabumulih sendiri masih mengandalkan mekanisme manual untuk penindakan. Fokus utama diarahkan pada pelanggaran yang memiliki potensi besar menimbulkan kecelakaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Prabumulih.

“Karena beda dengan daerah-daerah lain yang sudah memiliki kamera ETLE. Kita untuk wilayah Prabumulih ini masih melakukan penindakan tilang secara manual. Itu pun yang memang berpotensi menyebabkan kejadian laka lantas. Kalau seperti pelanggaran lalu lintas yang sifatnya tidak berpotensi laka lantas, kita melakukan sosialisasi berupa teguran,” terang dia.

Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Prabumulih ini berharap penerapan E-Tilang yang terintegrasi secara nasional dapat terus ditingkatkan. Dengan teknologi yang lebih lengkap, pelaksanaan penindakan dan pencatatan di Prabumulih diharapkan lebih efektif, sehingga membantu menciptakan budaya lalu lintas yang aman dan tertib di masyarakat.

“Kedepannya kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas. Sosialisasi dan pengadaan teknologi menjadi langkah strategis untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib di wilayah Prabumulih,” tukasnya. (dn)

Sukseskan Ketahanan Pangan, Polsek Prabumulih Timur Buka Lahan dan Tanam Jagung

PRABUMULIH, KS – Polsek Prabumulih Timur menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Program Pemerintah Pusat 1 Juta Hektar di Jalan Umul Quro RT.05 RW.08, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Kamis (23/1/2025).

Sukseskan Ketahanan Pangan, Polsek Prabumulih Timur Buka Lahan dan Tanam Jagung (Foto: ist/KSdotcom)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto.

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda, S.H., M.Si., bersama Lurah Gunung Ibul Faridah dan sejumlah pihak lainnya memimpin kegiatan ini.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri Koordinator Lapangan Dinas Pertanian Kecamatan Prabumulih Timur, Bhabinkamtibmas Bripka Asal, Ketua RT RW.08, serta tokoh masyarakat setempat.

Lahan seluas 1/2 hektar milik Gatot Siswanti, seorang petani sekaligus pengumpul barang bekas, digunakan untuk menanam jagung.

“Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Alias Suganda saat memberikan sambutan.

Kapolsek berharap, Program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Prabumulih Timur. (*)

Tingkatkan Keselamatan, Selama 2024 KAI Divre III Palembang Ganti Rel Baru Sepanjang 131.500 Meter

PALEMBANG, KS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024 sebagai upaya berkelanjutan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keandalan operasional kereta api di Indonesia.

Tahun 2024, KAI Divre III Palembang berhasil mengganti rel baru sepanjang 131.500 meter. Selain itu ada juga penggantian rel cascading sepanjang 17.046 meter, pemasangan 2.351 batang bantalan sintetis pada konstruksi jembatan baja dan penambahan balas sebanyak 61.060 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel.

Selain itu KAI Divre III Palembang juga melakukan penggantian 84 unit wesel baru dan 1 unit wesel cascading. Wesel adalah komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman, sehingga penggantian ini menjadi langkah dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Aida.

Aida menambahkan bahwa program penggantian rel dan wesel ini dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Hal tersebut dilakukan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan, peningkatan program kecepatan kereta api, dan peningkatan on time performance (ketepatan waktu), perawatan prasarana yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mendukung keselamatan operasional perjalanan kereta api.

Peningkatan keselamatan prasarana ini mendukung peningkatan angkutan barang dan penumpang sehingga selama tahun 2024 KAI Divre III Palembang telah mengangkut 29.198.824 ton barang atau naik 11,8% dibandingkan tahun 2023 yaitu 26.103.406 ton. Sedangkan dari sektor angkutan penumpang total KAI Divre III Palembang melayani sebanyak 1.036.681 pelanggan atau meningkat 10,8% dibanding tahun 2023 sebanyak 935.289 pelanggan.

“Perawatan prasarana menjadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” tutup Aida. (*)

Respon Cepat Bhabinkamtibmas Gunung Ibul Timur Bantu Warga Ke Rumah Sakit Prabumulih

PRABUMULIH, KS – Aksi cepat tanggap Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Ibul Timur, Bripka Bashirun Hakkin, bersama warga Jalan H. Najib menuai pujian setelah membantu seorang warga kurang mampu bernama Kholil (60), yang mengalami stroke dan kesulitan mendapatkan perawatan tim medis.

Pak Kholil diketahui telah lebih dari satu minggu menderita kelumpuhan akibat stroke. Kondisinya semakin parah setelah terjatuh di kamar mandi, menyebabkan bagian kepalanya membiru.

Keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi belum mampu membawa beliau ke rumah sakit. Informasi mengenai kondisi Pak Kholil disampaikan oleh anaknya kepada Bripka Bashirun Hakkin.

Tidak tinggal diam, Bripka Bashirun langsung menggerakkan warga setempat untuk memberikan bantuan. Dengan semangat gotong royong, mereka segera membawa Pak Kholil ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis yang layak.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah warga yang ikut membantu membagikan video dan foto aksi kemanusiaan tersebut. Banyak netizen yang memberikan komentar positif, memuji kepedulian Bripka Bashirun Hakkin dan semangat solidaritas warga.

“Kepedulian seperti ini adalah contoh nyata dari Polri yang dekat dengan masyarakat. Salut untuk Bapak Polisi dan warga yang terlibat,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Dalam hal ini, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda, S.H., M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap Bripka Bashirun Hakkin.

“Kami bangga dengan tindakan humanis yang dilakukan anggota kami. Semoga ini menjadi inspirasi untuk semua, bahwa kebersamaan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Sementara, pihak keluarga Pak Kholil tak lupa juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

“Kami tidak tahu harus bagaimana jika tanpa bantuan Pak Polisi dan warga. Semoga kebaikan mereka dibalas Tuhan,” tukas salah satu putra Pak Kholil dengan haru. (*)

Cari Keadilan Perkara Mafia Tanah, Warga Ogan Ilir Demo Di Depan Kantor Kejagung

JAKARTA, KS – Kasus mafia tanah di Kabupaten Ogan Ilir hingga kini masih menemui jalan buntu. Puluhan warga dari dua Desa di Kabupaten Ogan Ilir dan satu desa di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan demo ke Kejaksaan Agung.

Dengan membentangkan spanduk, puluhan massa ini berorasi di depan kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/1/2025) pagi tadi.

Cari Keadilan Perkara Mafia Tanah, Warga Ogan Ilir Demo Di Depan Kantor Kejagung (Foto: Ist/KSdotcom)

Mereka menuntut Kejagung mengambil alih perkara ini, dikarenakan tidak adanya keadilan masyarakat dalam perkara mafia tanah di Kabupaten Ogan Ilir, meski telah ditangani oleh aparat penegak hukum setempat.

Adapun sejumlah tuntutan massa diantaranya yaitu:

1. Segera tetapkan tersangka dalam perkara mafia tanah di kabupaten Ogan Ilir.

2. Meminta Kejaksaan Agung dalam hal ini Jamwas memeriksa pimpinan Kejari Ogan Ilir, terkait kinerja yang terkesan mengulur-ulur waktu penetapan tersangka dalam perkara mafia tanah & menawarkan plasma kepada masyarakat dari perkebunan sawit ilegal

3. Menindaklanjuti program pemerintah PATB yang di hancurkan pihak yang tidak bertanggungjawab karena ini jelas merugikan negara dan masyarakat

4. Segera mengambil alih lahan negara yang dikuasai oleh pihak perkebunan sawit, agar masyarakat dapat mengajukan proses pelepasan kawasan hutan secara legal.

Ketua Gerakan Rakyat Desa Bakung atau Gerbak, Faisal dalam orasinya mendesak Kejagung agar segera mengambil alih perkara ini karena tidak kunjung selesai.

“Kami jauh-jauh datang dari Kabupaten Ogan Ilir, karena masalah ini tak kunjung selesai. Warga hanya menerima janji-janji oleh aparat penegak hukum,” ucap Faisal.

Selain itu, mereka juga mendesak, agar Jaksa Agung Muda atau Jamwas segera memeriksa Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ogan Ilir, dalam menangani perkara mafia tanah ini.

“Kami mintak Kejagung memeriksa Kejari Ogan Ilir. Mengapa kasus ini terkesan tidak di gubris, seolah-olah Kejari Ogan Ilir mengulur-ulur waktu dalam menetapkan tersangka,” kata Faisal.

Bahkan, kata Faisal kasus ini telah lama bergulir di Kejari bahkan sampai di Kejati Sumsel. Faisal memastikan ada oknum mantan kepala desa yang saat ini menjabat sebagai anggota DRPD Kabupaten Ogan Ilir dari partai Gerindra yang diduga kuat terlibat dalam perkara mafia tanah ini.

Massa berharap kasus ini menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Seperti diketahui dugaan kasus mafia tanah di Kabupaten Ogan Ilir telah dilaporkan warga ke Kejaksaan Ogan Ilir, bahkan Kejaksaan setempat juga telah memeriksa sedikitnya 60 orang saksi terkait perkara ini. Namun hingga kini perkara mafia tanah ini belum juga menemui titik terang. (*)

Resmob Polres Prabumulih Tangkap Dua Sejoli Pelaku Curanmor, Begini Modusnya

PRABUMULIH, KS – Tim Resmob Sat Reskrim Prabumulih mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dari halaman parkir sebuah minimarket di kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam pengungkapan kasus curanmor itu polisi menangkap dua orang sejoli diduga sebagai pelakunya, yakni Roy Sitompul (35) warga asal Tangerang Selatan dan Nor Aslamiah (47) warga Jalan Lekipali Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Keduanya beraksi melakukan pencurian sepeda motor di depan Alfamart berlokasi di Jalan RA. Kartini Depan Alfamart Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, pada Rabu 15 Januari 2025, sekira pukul 13.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, modus kejahatan curanmor yang dilakukan dua pelaku tersebut sebelum kejadian dengan cara menggandakan kunci kontak sepeda motor milik korban yang diketahui bernama Badrun (68) warga Jalan Amri Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, tepatnya pada Selasa 14 Januari 2025.

“Salah satu dari pelaku sempat meminjam motor korban, kemudian pelaku memalsukan kunci motor korban tersebut, dan pada hari yang sama pelaku mengembalikan motor sekira pukul 17.00 WIB,” kata Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian, kata dia, pada Rabu 15 Januari 2025 ketika korban Badrun sedang belanja di Alfamart di lokasi TKP tersebut tiba-tiba mendapat telepon dari pelaku yang mana menanyakan keberadaan korban.

“Korban menjelaskan saat itu bahwa ia sedang berada di Alfamart Sukajadi, kemudian pada saat keluar dari Alfamart motor milik korban sudah hilang tidak ada lagi di parkiran,” terangnya.

Lebih lanjut Kasat Reskrim ini menjelaskan, atas kejadian tersebut korban Badrun membuat laporan kepolisian dan langsung ditindaklanjuti Sat Reskrim Polres Prabumulih dengan melakukan penyelidikan terhadap kedua pelaku yang akhirnya berhasil diamankan petugas ketika sedang berada di Warung Nasi yang berada di Jalan Padat Karya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, pada Selasa tanggal 21 Januari 2025 sekira pukul 11.30 WIB.

“Terhadap kedua pelaku ini sudah ditahan di Sat Reskrim Polres Prabumulih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang AKP Herli seraya menegaskan bahwa Sat Reskrim Polres Prabumulih terus mengejar para pelaku curanmor lain yang meresahkan masyarakat. (dn)

Polsek Prabumulih Timur Bagikan Sayuran Hasil Panen Untuk Warga

PRABUMULIH, KS – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Polsek Prabumulih Timur melaksanakan kegiatan panen kangkung dan bayam di lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).

Kegiatan ini berlangsung di lahan yang terletak di kawasan Polsek Prabumulih Timur pada Rabu (22/01/2025) pagi.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, S.H., M.Si., dan dihadiri Para Kanit Polsek Prabumulih Timur, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Prabumulih Timur, serta personel Polsek Prabumulih Timur

Dalam kesempatan ini, hasil panen berupa kangkung dan bayam dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan Mapolsek Prabumulih Timur.

“Kegiatan ini selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga sebagai bentuk sinergi dan kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar,” ujar Kapolsek Prabumulih Timur.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini berlangsung lancar dan selesai pada pukul 09.30 WIB dalam suasana yang aman dan kondusif.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tengah masyarakat,” tambah AKP Alias Suganda. (*)