MUSI BANYUASIN, KS – Ramainya pemberitaan tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diumumkan KPUD Musi Banyuasin (Muba) dari Calon Bupati Muba Ir Hj Lucianty SE mencapai total harta kekayaannya, yaitu Rp 490.742.827.911. Hal ini ditanggapi oleh Ketua Tim Pemenangan Koalisi Serasan Sekate Beni Hernedi, Kamis (19/9/2024).
“Kita ketahui Ibu Hj Lucianty itu dikenal sebagai seorang pengusaha yang telah sukses di Sumatera Selatan (Sumsel),” ujar mantan Bupati Muba ini.
Menurut dia, Lucianty sebagai seorang pengusaha yang telah sukses di Sumatera Selatan, total kekayaan Ibu Lucianty yang mencapai Rp 490 miliar adalah hasil dari akumulasi kinerja dan produktivitas beliau dalam sektor bisnis selama bertahun-tahun.
Hal ini seharusnya dilihat sebagai indikator kemampuan manajerial dan kompetensi Ibu Lucianty dalam mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif. Pengalaman beliau dalam dunia usaha menunjukkan potensi pemanfaatan sumber daya secara optimal yang dapat diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan daerah. Kekayaan tersebut adalah representasi dari kemampuan teknokratik dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan membuka peluang pengembangan lebih lanjut di Musi Banyuasin.
“Yang menjadi fokus utama kami dalam sosialisasi kampanye di Pilkada Muba ini adalah implementasi program-program strategis yang telah dirancang oleh Ibu Lucianty. Program-program seperti sekolah dan berobat gratis plus perlengkapan sekolah untuk siswa, peningkatan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan ‘Desa Mandiri Membangun’ dengan konsep 1 Miliar 1 Desa dana pembangunan, merupakan manifestasi dari visi dan komitmen beliau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara terukur dan berkelanjutan,” jelas politisi PDIP ini.
Ia menjelaskan, kekayaan Ibu Lucianty harus dilihat sebagai modal sosial dan ekonomi yang dapat digunakan untuk mendorong transformasi Musi Banyuasin. Ini bukan sekadar harta materi, melainkan sumber daya yang dapat mendorong percepatan program-program pembangunan di Muba.
“Kami mengajak masyarakat untuk menilai dari perspektif kapabilitas dan program kerja, serta bagaimana kemampuan dan pengalaman beliau dapat menghasilkan solusi yang berorientasi pada hasil dan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan pendekatan berbasis data dan perencanaan yang terukur, Lucianty berkomitmen untuk memberikan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang memiliki rekam jejak dalam pengelolaan sumber daya akan membawa Musi Banyuasin pada era baru pertumbuhan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (red)