PRABUMULIH, KS – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada tahun 2024.
Rapat pleno tentang penetapan DPT pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini digelar di Fave Hotel Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, pada Kamis (19/9/2024).
Ketua KPUD Kota Prabumulih, Marta Dinata didampingi oleh Vini Nur Tawilia selaku Divisi Data dan Perencanaan menjelaskan ada kenaikan jumlah DPT tahun ini.
“Ada kenaikan pada pemilu kali ini sekitar seribuan DPT. Pada pilkada ini jumlahnya sebanyak 144157 pemilih terdaftar,” ucap Marta kepada awak media.
Sedangkan untuk TPS ada penurunan signifikan jumlahnya dari Pileg yang baru lalu yakni sebanyak 670 kini menjadi 281 TPS.
“Untuk TPS ada penurunan dari Pileg yang lalu, kalau pada Pileg ada sebanyak 670 tapi untuk Pilkada ini sebanyak 280 untuk umum dan satu TPS kita tempatkan di Rutan, jadi totalnya berjumlah 281 TPS,” jelasnya.
Hal ini, menurut Marta, dikarenakan ada aturan yang mengharuskan daftar pemilih minimal 500 suara dan maksimal 600 suara pada tiap TPS.
“Karena kita ada aturan syarat minimal dan maksimal yakni 500 sampai dengan 600 daftar pemilih per-TPS,” terang dia.
Namun terkait ketentuan itu, Marta Dinata menjelaskan, bahwa ada beberapa TPS di Prabumulih yang jumlahnya kurang dari 500 DPT tetapi sudah dicek langsung oleh KPU Sumsel kondisi TPS tersebut.
Masih menurut ketua KPU Prabumulih, bahwa TPS tersebut jika digabungkan dengan TPS lainnya maka jumlahnya melebihi dari ketentuan yang ada yakni lebih dari 600 maka dari itu KPU memilih jumlah minimal yakni dibawah 500 DPT.
Berikut data jumlah DPT dan TPS yang kami ambil dari KPU Kota Prabumulih :
Prabumulih Barat : 44 TPS 22329 DPT
Prabumulih Timur : 110 TPS 58294 DPT
Cambai : 29 TPS 14660 DPT
RKT : 24 TPS 9877 DPT
Prabumulih Utara : 44 TPS 23121
Prabumulih Selatan : 30 TPS 15776 DPT
Jumlah Total TPS : 281 dan Jumlah Total DPT : 144.157.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10 pagi ini juga dihadiri oleh Bawaslu Kota Prabumulih dan beberapa lembaga pemantau Pemilu pada Pilkada 2024 mendatang. (*)
