PALEMBANG, KS – Memaknai hadirnya PT KAI tentunya harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasional, tidak hanya berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional namun ikut memperkuat sinergi pemberdayaan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
EVP PTKAI Divre III Palembang, Januri menjelaskan, menutup tahun ini, di triwulan IV, Selasa (10/12/2024) KAI secara simbolis menyalurkan bantuan dana CSR kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang dan pemberian bantuan untuk warga desa binaan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Karang Taruna Unit RW 02 Karyajaya dan Dojo JP Ranger Karate Club Palembang dengan nilai bantuan yang diberikan total pada hari ini sebesar Rp.100.000.000,-. Pemberian bantuan CSR kepada warga binaan di Lapas Perempuan Palembang ini merupakan komitmen KAI untuk ikut meningkatkan kualitas pengembangan SDM dengan bersinergi dalam memberdayakan warga binaan di Lapas Perempuan ini, sebagai upaya mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan harapan dapat menggerakkan perekonomian setelah kembali dalam kehidupan bermasyarakat. Bantuan yang diberikan KAI kepada Lapas Perempuan Palembang berupa bantuan untuk pembuatan tempat laundry pakaian.
Dari bulan Januari hingga Desember 2024 PT KAI Divre III telah menyalurkan sebesar Rp.1.809.257.000,- (Satu milyar delapan ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) untuk Program Bina Lingkungan (BL) yang tersebar di kota kabupaten lingkup wilayah operasional Divre III Palembang dari Palembang sampai Lubuklinggau, yaitu :
1. Kota Palembang : Rp.864.757.000,-
2. Kota Ogan Ilir : Rp.66.000.000,-
3. Kabupaten Prabumulih: Rp.87.000.000,-
4. Kabupaten Muara Enim : Rp.384.500.000,-
5. Kabupaten Lahat : Rp.315.000.000,-
6. Kabupaten Empat Lawang: Rp.70.000.000,-
7. Kota Lubuklinggau : Rp.22.000.000,-
Bantuan-bantuan tersebut diantaranya dipergunakan untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan, tempat ibadah, bantuan hewan qurban, dan fasilitas umum seperti motor pengangkut sampah, kontainer sampah dan sarana olah raga. Selain itu, ada juga bantuan sembako untuk anak-anak yatim piatu dan dhuafa.
Program TJSL ini akan terus dilakukan setiap tahunnya secara bergantian ke masyarakat sekitar wilayah operasional dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya Divre III Palembang berharap Program TJSL ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, pengembangan dunia Pendidikan untuk turut serta mencerdaskan bangsa, meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, kemudian dapat menambah fasilitas pendukung sarana prasarana tempat ibadah dan fasilitas umum serta mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan kebersihan dan keindahan kota.
“Hubungan baik antara PT KAI dan masyarakat serta pemerintah daerah di sepanjang wilayah operasional ini sangat penting untuk mendukung kelancaran proses bisnis perkeretaapian, sehingga dengan adanya program TJSL ini dukungan masyarakat dan pemerintah daerah setempat akan menjadi bagian dalam kelangsungan proses bisnis perusahaan,” tutup Januri. (*)