PALEMBANG, KS – Selama 3 triwulan tahun 2024, Operasional KA penumpang dan KA barang yang didominasi angkutan batubara di wilayah Divre III Palembang mengalami peningkatan positif.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan saat ini PT KAI Divre III Palembang mengoperasikan KA penumpang ekonomi Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), KA ekonomi Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjung Karang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuklinggau (PP), sampai triwulan III 2024 secara total telah mengangkut 766.062 penumpang atau ada peningkatan 12,16% dari periode yang sama tahun 2023 yaitu mengangkut 682.981 penumpang. Peningkatan kinerja KA penumpang ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kereta api terus meningkat seiring dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan KAI kepada pengguna jasa.
Lebih lanjut Aida menjelaskan untuk angkutan barang Divre III Palembang terdiri dari angkutan batubara, BBM, Pulp dan lain-lain juga mengalami tren positif sampai triwulan III, Divre III telah mengangkut *21.079.912 ton atau naik 6,3% dari periode yang sama tahun 2023, yaitu 19.815.228 ton.
Angkutan batubara mendominasi jumlah volume angkutan barang di Divre III dengan total angkutan 20.312.541 ton, diikuti angkutan BBM 285.387 ton, Pulp 384.950 ton dan angkutan barang lain-lain 97.304 ton.
Penugasan dari pemerintah kepada KAI untuk mengangkut batubara dalam memenuhi kebutuhan pasokan energi nasional untuk Jawa, Bali dan Sumatera menjadikan angkutan batubara mendominasi angkutan barang dengan mengangkut batubara dari PTBA maupun mitra batubara swasta yang berada di wilayah Sumatera Selatan.
Untuk meningkatkan pelayanan angkutan baik angkutan penumpang maupun barang, KAI Divre III terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan angkutan agar dapat beroperasi secara prima dengan perawatan sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas SDM.
“Sebagai angkutan massal dengan ketepatan waktu yang baik serta bebas macet, angkutan kereta api mempunyai keunggulan dari transportasi darat lain nya, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha angkutan barang,” tutup Aida. (*)
