PRABUMULIH, KS – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih nomor urut 3, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan H Mat Amin SAg berencana akan mendirikan posko untuk menerima aduan warga mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) jika nanti memenangi Pilkada 2024.
Posko tersebut akan didirikan di setiap desa/kelurahan dengan fasilitas dan bimbingan konseling dengan para petugas yang dibekali pengetahuan mengenai penanganan yang perlu dilakukan bagi korban KDRT secara gratis bagi warga masyarakat.
Calon Wali Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dalam orasinya saat kampanye digelar di Kelurahan Muara Dua, Minggu 29 September 2024, mengatakan posko pengaduan ini akan didirikan sebagai wadah bagi korban tindak kekerasan, terutama perempuan dan anak perempuan untuk mendapatkan perlindungan dan penanganan.
Bantuan yang diberikan diantaranya, pendampingan korban dalam pembuatan pengaduan resmi ke pihak berwajib, dukungan psikososial, layanan kesehatan, serta perlindungan hukum.
“Nantinya saya akan fokus ke Perempuan dan Anak karena itu konsep dari awal, Dan dilihat juga banyak isu terkait kekerasan seksual dan KDRT yang dialami perempuan, juga akan kita dirikan posko pengaduan di setiap desa/kelurahan yang ada,” katanya.
Ide ini digagas lantaran banyak warga yang menginginkan agar beberapa kebijakan era Ridho Yahya dengan program-program pro rakyat yang telah berjalan di pemerintahan sebelumnya mulai dari bidang ekonomi, UMKM, pendidikan, kesehatan dihidupkan kembali. Selain itu, langkah tersebut dilakukan untuk menekan kasus KDRT di Bumi Seinggok Sepemunyian.
“Dengan adanya posko di tingkat desa/kelurahan, nantinya petugas juga bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat sehingga bisa tau kondisi yang dialami. Rajin-rajinlah bersosialisasi dan dengarkan keluhan masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Calon Wakil Wali Kota Prabumulih, H Mat Amin juga menambahkan, berkaitan dengan banyaknya pertanyaan dan masukan yang ada di benak kaum Gen-Z saat mereka memikirkan masa depannya.
Pada dasarnya, lanjut dia, Gen Z menghadapi berbagai tantangan unik, termasuk tekanan untuk sukses dan kecemasan tentang masa depan. Karena itu, peningkatan pendidikan dan pelatihan kerja untuk generasi muda juga menjadi prioritas Paslon Ngesti-Amin untuk kedepan.
“Peningkatan pendidikan dan keterampilan menjadi langkah fundamental. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertran) juga saat ini telah memprioritaskan pelatihan kerja untuk generasi muda. Pengiriman ratusan tenaga kerja ke sejumlah perusahaan luar daerah bahkan ke Jepang oleh pak Ridho Yahya. Itu semua juga akan dilanjutkan oleh Ngesti-Amin kedepan,” terangnya.
Sorak-sorai peserta kampanye pun semakin menguat ketika Paslon Ngesti-Amin mengajak masyarakat untuk melanjutkan program-program pro-rakyat Ridho Yahya yang telah berjalan pada pemerintahan sebelumnya.
“Mari kembali lanjutkan bersama! Pilih Ngesti-Amin nomor urut 3 di Pilkada pada 27 November mendatang. Ngesti-Amin, Kembali Lanjutkan!” teriak salah seorang peserta kampanye, yang langsung diikuti oleh riuh dukungan dari yang lain. (dn)