PRABUMULIH, KS – Tragis akhir hidup Satrio Wibowo (25) warga Perum Griya Akbar blok B No. 3 Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.
Dia tewas disambar Kereta Api (KA) Babaranjang jurusan Kertapati-Prabumulih di lintasan rel KM 324 +1/2 Rt.02 Rw.03 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
“Benar barusan dilaporkannya. Ditemukan sekitar pukul 20.30 wib dengan keadaan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH MSi didampingi Kanit Reskrim IPDA Haryoni Amin SH, dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021) malam.
Dikatakan Kanit Reskrim, peristiwa tragis tersebut terjadi bermula ketika korban bersama rekannya makan bakso gerobak di jalan Kerinci. Namun, tidak lama kemudian korban merasa sakit perut ingin buang air besar di sekitar lokasi yang merupakan sekitar jalur rel kereta api.
“Lalu korban buang air besar di pinggir rel selanjutnya saksi mengecek korban dengan menyenteri korban namun korban tidak mau,” katanya.
Sehingga lanjut dia, ketika rekannya itu pergi pergi menjauh, tiba-tiba kereta api jenis babaranjang dari arah palembang-prabumulih dengan nomor lok cc2061527 LsCbi melintas.
“Rekan korban sempat mendengar suara jeritan setelah kereta api melintas, lalu rekannya tersebut (saksi) mengecek ke rel kereta api dan melihat korban sudah tergeletak di rel kereta api,” tandasnya. (dn/ek)