PRABUMULIH, KS – Pada 1 Juni 1945, Presiden pertama RI, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara yang dinamai Pancasila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pidato pertamanya tentang gagasan Pancasila inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Berkaitan dengan Hari Lahir Pancasila kali ini, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar syukuran yang dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan, Selasa (1/6/2021).
Para pengurus MPC Pemuda Pancasila mengawali syukuran 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila di kota Prabumulih dengan melakukan ziarah, Tabur Bunga, Doa, dan Renungan tentang Ideologi Pancasila di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
Sekitar 30 menit para pengurus organisasi kepemudaan itu mulai dari Ketua MPC PP Kota Prabumulih, Rifki Baday SH Mkn didampingi ketua-ketua pengurus dari Sapma PP, Srikandi PP dan KOTI se-Kota Prabumulih bersilaturahmi serta pelaksanaan pengamalan sila ke-2 dengan menyambangi panti asuhan.
Tak lupa, para generasi millenial kota nanas itupun menyempatkan untuk memberikan sebuah santunan kepada salah seorang anak penderita Hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak yang bertempat tinggal di Wilayah Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.
“Ini merupakan bagian dari rasa syukur kami saat momen hari lahirnya Pancasila. Seperti kata Notonegoro, pancasila itu merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang kelahirannya ditujukan untuk menjadi jalan hidup warga Indonesia,” kata Rifki Baday SH Mkn dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (1/6/2021) siang.
Karena itu, sambung dia Pancasila bisa menjadi pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bila butir-butir Pancasila dilaksanakan oleh warga Indonesia.
“Kami juga menginginkan nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun bernegara,” tukasnya. (dn/ek)