Menu

Mode Gelap
Bongkar Kotak Amal Masjid di Perumahan Arda Prabumulih, Dua Pemuda Ditangkap Miris! 3 Tahun Dianggarkan Milyaran Rupiah, Gedung Baru PDAM Tirta Prabujaya Belum juga Difungsikan Viral Aksi Ojol Prabumulih Gerak Cepat Tambal Jalan Berlubang, Warganet Ramai Sindir Pemerintah Diduga Pengedar Narkoba, Aji Malik Ditangkap BNNK Prabumulih Nyaris Dihakimi Warga, Maling Motor di Gunung Ibul Prabumulih Ini Diamankan Polisi

Health · 10 Mar 2022 WIB

Sorotan, Dewan Imbau Rumah Sakit Transparan Soal Siswi Lumpuh Pasca Operasi di Prabumulih


 Nasib Gadis 16 Tahun di Prabumulih Alami Kelumpuhan Usai Jalani Operasi (Foto: screenshot video/KSdotcom) Perbesar

Nasib Gadis 16 Tahun di Prabumulih Alami Kelumpuhan Usai Jalani Operasi (Foto: screenshot video/KSdotcom)

PRABUMULIH, KS – Kasus kelumpuhan NA (16), seorang siswi SMA Negeri di kota Prabumulih pasca operasi ambeien di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta setempat mengundang perhatian pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih.

Menyikapi persoalan tersebut, para wakil rakyat itu menyoroti manajemen dari pada RS serta profesi dokter khususnya dokter yang menangani operasi terhadap NA hingga pasien tersebut mengalami kelumpuhan.

Hal ini seperti disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE didampingi Wakil Ketua I, H Ahmad Palo SE dan Wakil Ketua II, Ir Dipe Anom di ruang kerja Wakil Ketua, Rabu (9/3/2022).

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinkes, kenapa bisa terjadi seperti itu,” kata Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE.

Ia mengatakan, bahwa hal ini menjadi pembelajaran untuk semua, khususnya pihak RS yang menjadi tempat penanganan operasi medis pasien tersebut.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam hal ini pihaknya mengimbau kepada pihak rumah sakit, untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait persoalan tersebut.

DPRD Prabumulih meminta kepada pihak rumah sakit untuk transparansi dalam memberikan informasi mengenai peristiwa itu.

“Kalaupun memang benar ada hal itu, berikanlah informasi yang se-transparan mungkin,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, NA (16), siswi SMA Negeri di Kota Prabumulih awalnya hanya sakit ambeien, lalu dibawa berobat ke salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Prabumulih. Bukannya sehat justru mengalami kelumpuhan pada bagian kaki pasca menjalani operasi ambeien.

Akibatnya, gadis remaja yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Anggrek Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih itu, kini seperti layaknya orang lumpuh yang hanya bisa terbaring ditempat tidurnya.

Bahkan aktivitasnya sebagai pelajar, serta untuk buang air besar maupun air kecil sulit ia lakukan dan terpaksa harus dibantu oleh kedua orang tuanya.

“Semula kami mengira masih dalam pengaruh anestesi (suntik bius) tapi ternyata, meskipun sudah berhari-hari tetap saja kedua kaki anak kami tidak bisa digerakan (lumpuh),” ungkap Usman alias Memen, orang tua korban saat gelar jumpa pers di Sekretariat PWI Kota Prabumulih, Selasa (8/3/2022) kemarin. (dn)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Respon Keluhan Warga, Demokrat Prabumulih Distribusikan Air Bersih Setiap Harinya

26 September 2023 - 20:51 WIB

Tawuran Remaja di Prabumulih Diduga Antar Geng, Polisi Tingkatkan Patroli di Jam Rawan

14 September 2023 - 10:49 WIB

Bertahun-tahun Diusulkan, Talud Tengah Kota Prabumulih Tak Kunjung Diperbaiki

8 September 2023 - 11:48 WIB

Terbukti Berpolitik, ASN di Prabumulih Disanksi Tegas

7 September 2023 - 21:26 WIB

Demokrat Prabumulih Pilih Fokus Susun Jurus Menangkan Pileg

1 September 2023 - 12:59 WIB

Partai Demokrat Menang Harga Mati! Bacaleg di Prabumulih Gaungkan Ekonomi Kerakyatan

31 Agustus 2023 - 15:48 WIB

Trending di Daerah