PRABUMULIH, KS – Monitoring pembangunan pagar dan rehab gedung pelayanan Samsat kepada masyarakat dilaksanakan Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mengunjungi Kantor Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Prabumulih, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, kedatangan rombongan Ketua Komisi III DPRD Sumsel, M Yansuri SIP bersama Anggota Komisi III lainnya itu juga menyerap usulan Samsat Prabumulih untuk pembangunan pada tahun ini.
“Kunjungan Komisi III DPRD Sumsel tadi dalam rangka monitoring pelaksanaan kegiatan koordinasi dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dengan anggaran tahun 2021,” ujar Ariswan ketika dibincangi awak media, Kamis (17/2/2022).
Dikatakannya, UPTB Samsat Prabumulih di tahun 2021, mendapat anggaran untuk renovasi ruang pelayanan dan pembangunan pagar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel dengan nilai masing-masing Rp 198 juta dan telah selesai dibangun.
“Kunjungan DPRD Provinsi ini juga sebagai evaluasi dan pengawasan mereka, yang juga instruksi BPK agar diawasi, jangan sampai fiktif,” kata dia.
Pada kesempatan itu juga, UPTB Samsat Prabumulih mengusulkan kembali rehabilitasi pembangunan gedung, karena sebelumnya hanya di ruang tunggu pelayanan.
Selain usulan rehab gedung pada tahun ini, Ariswan menyampaikan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai menjadi kendala selama ini di Samsat Prabumulih.
“Kita ini kekurangan tenaga PNS maupun honorer dimana PNS hanya ada 9 orang padahal ada tiga tempat pelayanan. Idealnya jumlah PNS 15 orang, kalau sekarang karena kurang pegawai kita terpaksa berdayakan honorer padahal semestinya PNS,” terangnya.
“Kendalanya banyak PNS tidak mau dipindah ke Prabumulih, makanya kita usulkan agar membuka misbar sehingga tidak kesulitan pegawai,” tambahnya. (dn)