PRABUMULIH, KS – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi menanggapi keluhan warga masyarakat yang meminta pemerintah membatalkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut pria yang akrab disapa DV ini, kenaikan BBM pasti berdampak langsung kepada rakyat. Saat ini, rakyat sedang masa pemulihan setelah anjloknya perekonomian pasca Covid-19.
“Dampak kenaikan BBM saat ini jelas rakyat pasti menjerit, baru saja pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Sudah dihadapi harga BBM naik,” kata Deni kepada KSdotcom, Senin (5/9/2022).
Dirinya menambahkan, harga sembako berpotensi naik karena biaya logistik makin mahal akibat kenaikan harga BBM subsidi.
“Khususnya bahan-bahan pokok ini kan masalahnya adalah tentu ada faktor angkutan logistik dari tempat produksi ke pasar. Jadi pedagang pasar kan selalu mendapatkan barang yang dipasok. Nah dipasok itu sudah termasuk dengan harga angkutan,” ujarnya.
Ia menilai kenaikan harga sembako wajar terjadi karena kenaikan harga BBM berdampak luas, termasuk ke biaya hidup para pedagang pasar.
“Banyak pedagang pasar itu orang kecil. Jadi selain urusan dagangan tentu kenaikan harga BBM bersubsidi menaikkan biaya hidup mereka selain karena faktor kenaikan bahan pangan namun juga kenaikan biaya transportasi mereka,” terangnya.
“Selain itu, kita semua juga akan terdampak. Pemerintah harus arif dan bijaksana dalam menghadapi pilihan ini, sampai benar-benar rakyat siap dan mampu menghadapinya. Saat ini rakyat sedang tidak baik-baik saja, harga-harga sudah naik, dan akan semakin melambung tinggi jika BBM dinaikan saat ini,” tandasnya. (dn)