PRABUMULIH, KS – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Prabumulih, Rifky Baday SH MKn mengingatkan pemerintah agar tak lepas perhatian terhadap perekonomian masyarakat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro digalakkan.
“Pembatasan jam operasional dalam berusaha tentu memberikan dampak terhadap pendapatan pelaku UMKM. Nah, ini harus jadi perhatian pemerintah dengan memberikan bantuan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Ia menuturkan, pergerakan warga yang dibatasi, jam buka berbagai sektor usaha perdagangan dan jasa tentu akan menurunkan aktivitas ekonomi dan semakin menekan omset dan cash flow pengusaha.
Begitu juga sektor perdagangan seperti ritel dan pusat perdagangan, hotel, restoran, transportasi, aneka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan lain sebagainya kembali akan tertekan.
“Jika tidak dibantu pemerintah, makin banyak lagi UMKM yang nantinya akan gulung tikar. Imbasnya nanti terhadap angka pengangguran masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut Rifki mengungkapkan, pemerintah pusat telah menggulirkan dana bagi UMKM melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hanya saja, akan lebih baik jika mereka juga mendapatkan bantuan dari program pemerintah daerah. Sehingga, pembatasan yang diberlakukan tidak terlalu berdampak terhadap usaha mereka.
“Kalau mereka dipaksa tutup usaha lebih awal tanpa ada bantuan tentunya akan menimbulkan protes dan perlawanan. Ujung-ujungnya akan terjadi gesekan antara Satgas yang melakukan penertiban dengan pelaku UMKM seperti yang terjadi di beberapa daerah,” imbuhnya.
Selain itu, pelaku UMKM juga dapat diutamakan dalam program vaksinasi.
“Karena mereka menjadi sasaran yang paling rentan terpapar Covid-19. Kalau sudah divaksinasi, tentunya mereka bisa aman dari penyebaran virus dan mendapatkan kepercayaan dari pembeli,” tukasnya. (dn)