PRABUMULIH, KS – Upaya pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di wilayah hukum Polres Prabumulih masih terus dilakukan.
Informasinya, aksi komplotan bandit pecah kaca ini tergolong licin. Namun demikian, polisi sudah mendapatkan ciri-ciri para pelaku untuk dapat segera mengungkap kejahatan yang sudah beberapa kali terjadi di kota nanas tersebut.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi pada mobil Toyota Kijang Innova warna putih bernopol BG 1936 KE yang dikendarai Ma’ashobirin SPd, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Prabumulih yang menjadi korban kawanan bandit pecah kaca saat memarkir kendaraannya depan Indomaret di Kawasan simpang empat Jalan A Yani Kelurahan Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu (16/3/2021) siang lalu, polisi tidak mendapatkan barang bukti yang dapat mengungkap identitas pelaku.
Akan tetapi pelaku sedikit meninggalkan jejak sidik jari petunjuk, serta petunjuk lainnya yang dapat mengungkap kasus bandit jalanan ini.
Baca Juga : Mobil Kepsek SMA Negeri 1 Prabumulih Jadi Korban Pecah Kaca, Dana BOS Senilai Rp107 Juta dan Laptop Melayang
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH, memaparkan polisi telah meningkatkan pengamanan di Kota Prabumulih untuk mengantisipasi aksi pencuri dengan modus pecah kaca.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk melacak keberadaan pelaku pecah kaca, dan kejahatan jalanan yang lain.
“Yang pasti tim sedang bergerak untuk mengungkap kasus ini. Mohon doa juga dari rekan-rekan media ya, mudah-mudahan dapat segera kita ungkap,” tegasnya.
AKBP Siswandi juga mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Prabumulih agar tidak meninggalkan barang-barang berharga dalam mobil karena akan mengundang kejahatan serta untuk lebih berhati-hati dalam menjaga harta bendanya.
“Terutama jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Masyarakat diminta agar selalu waspada apabila mengambil uang dalam jumlah banyak di bank tanpa pengawalan petugas,” pungkasnya. (dn/as)