PRABUMULIH, KS – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melaksanakan proyek Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
Preservasi Jalan Ruas Lingkar Timur Prabumulih ini dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbagi dalam 3 paket dengan total nilai Rp 212,735 miliar.
PPK 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V wilayah Sumsel, Surya Perdana mengatakan, panjang keseluruhan jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih yang merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama antar lintas kabupaten kota di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut sekitar 21 kilometer.
“Untuk progres sementara ini masih baru sekitar 2 persen, kita baru melakukan pembongkaran beton existing setelah itu kita perbaiki tanah dasarnya, kepadatan tanah sesuai rencana,” kata Surya saat diwawancarai awak media di lokasi pembangunan, Rabu (22/2/2023).
Dikatakannya, untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih dilaksanakan melalui skema Multi Year Contract (MYC) selesai tender dengan tiga tahun anggaran yang berbeda.
Untuk tahun anggaran 1 yakni pada tahun 2022 nilai kontrak kegiatannya diketahui lebih kurang senilai Rp 21 miliar. Kemudian, pembangunan di tahun anggaran 2 yang dikerjakan tahun ini senilai lebih kurang Rp 46 miliar dan pada tahun 2024 atau tahun anggaran 3 dengan nilai Rp 35 miliar.
Surya juga mengatakan bahwa saat ini kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih tahun anggaran 2 baru sudah selesai tender pada November 2022 yang lalu, sehingga saat ini tengah dilaksanakan.
“Untuk target sendiri kita kontrak kerja mulai dari November 2022 sampai tahun 2024. Dan insyaallah pada September 2024 nanti jalan ini sudah bagus dan kita semua sudah bisa menikmatinya,” tuturnya. (dn)