INDUSTRI sepakbola tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi, salah satunya adalah media sosial. Semuanya sudah mendapatkan perannya masing-masing dalam jagad dunia maya.
Namun, satu hal penting yang perlu kita semua jaga adalah sebuah harapan bahwa pada akhirnya semua orang, termasuk pesepakbola dan elemen yang terkait di dalamnya, mampu mengerti batasan nilai dan etika saat menerjunkan diri di media sosial.
Pada kesempatan kali ini, salah satu dokter milenial, cantik dan energik di Kota Prabumulih, Murwani Emasrissa Latifah memberikan saran dan masukan agar manajemen Persipra, sebuah klub sepakbola kebanggaan Wong Prabumulih yang dijuluki Laskar Nanas itu dapat lebih meningkatkan pemanfaatan media sosial. Baik itu, untuk strategi pemasaran produk Jersey ataupun sebagai sarana informasi update seputar kegiatan Persipra.
Saran-saran tersebut disampaikan Dokter Rissa saat kunjungannya ke Outlet Resmi Jersey Persipra yang ada di Taman Jajanan yang berlokasi di Jalan RA Kartini Kelurahan Prabu Jaya Kota Prabumulih, Sabtu sore (3/4/2021).
“Melihat dari sisi saya sebagai milenial, apalagi kondisi pandemi seperti sekarang ini, saran saya lebih ke media sosial untuk lebih ditingkatkan lagi,” ujar Rissa.
Menurut dokter muda yang pernah berpengalaman di International Society Prenatal Diagnostics (ISPD) National University, Singapore ini, untuk melihat perkembangan tim favorit atau mengetahui hasil setiap pertandingan klub Persipra, tentu tidak semua masyarakat dapat menyaksikan secara langsung. Apalagi dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, sambung Rissa butuh strategi tertentu agar Persipra bisa lebih dicintai oleh masyarakat dan pecinta sepakbola khususnya di kota Prabumulih.
“Segala aktivitas dan jadwal juga saran saya lebih update lagi di media sosial. Iya agar laskar-laskar Seinggok Sepemunyian dan juga masyarakat yang tidak bisa menyaksikan langsung pertandingan bisa menonton klub kebanggaan kita itu lewat virtual,” tandasnya.
Ditambah lagi, Persipra saat ini memilih pelatih profesional yakni mantan pelatih Sriwijaya FC U-21, Edi Iswantoro. Dengan demikian tentunya klub ini diharapkan mampu menelurkan para penggawa yang handal dalam memainkan si kulit bundar di lapangan hijau.
“Saya yakin Persipra mampu bersaing dengan klub-klub sepak bola lainnya,” ucapnya.(dn/jn/nr/ic)