Menu

Mode Gelap
Bongkar Kotak Amal Masjid di Perumahan Arda Prabumulih, Dua Pemuda Ditangkap Miris! 3 Tahun Dianggarkan Milyaran Rupiah, Gedung Baru PDAM Tirta Prabujaya Belum juga Difungsikan Viral Aksi Ojol Prabumulih Gerak Cepat Tambal Jalan Berlubang, Warganet Ramai Sindir Pemerintah Diduga Pengedar Narkoba, Aji Malik Ditangkap BNNK Prabumulih Nyaris Dihakimi Warga, Maling Motor di Gunung Ibul Prabumulih Ini Diamankan Polisi

Prabumulih · 15 Mar 2021 WIB

Peralihan Tenaga Kerja Driver ke Security di Pertamina EP Asset 2 Diduga Tidak Transparan


 Peralihan Tenaga Kerja Driver ke Security di Pertamina EP Asset 2 Diduga Tidak Transparan Perbesar

PRABUMULIH, KS – Pengalihan tugas tenaga kerja dari bagian driver ke security di PT Pertamina EP Asset 2 Kota Prabumulih menuai kritik.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Prabumulih, Rifki Baday SH MKn mengatakan, transparansi pengalihan tugas tenaga kerja driver ke bagian security di PT Pertamina EP Asset 2 tersebut sama buruknya dengan proses penerimaan untuk pekerja dari perusahaan jasa yang digelar.

“Caranya sama saja, penerimaan security dan crew rig yang terindikasi banyak KKN yang rawan kecurangan,” katanya kepada awak media ini, Minggu (14/3/2021).

Rifki juga meragukan transparansi di PT Pertamina EP Asset 2 tersebut. Menurut dia, perekrutan tenaga kerja security Pertamina EP yang selama ini digelar kurang transparan.

“Yang terkesan ditutup-tutupi oleh oknum user sebagai pejabat berkompeten. Karena itu, kami pun meminta pihak terkait jangan menutup-nutupi,” bebernya.

Karena itu, lanjut dia, Ormas Pemuda Pancasila Prabumulih bersama GMPB dalam hal ini kembali mempertanyakan dan meminta kepada pihak PT Pertamina EP Asset 2, agar meninjau kembali peralihan tenaga kerja tersebut.

“Dan kami memohon kepada bapak General Manager Asset 2 Prabumulih untuk memberikan serta meninjau kembali kebenaran terkait informasi ini,” tegasnya.

Diketahui, LSM Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu (GMPB) dan Ormas Pemuda Pancasila Kota Prabumulih belum lama ini telah melakukan pertemuan dalam membahas persoalan pengalihan tenaga kerja untuk dipertanyakan kembali ke pihak perusahaan plat merah tersebut.

Sementara itu, Legal & Relations CSR Analyst PT Pertamina EP Asset 2, Imam Maulana SH dikonfirmasi menjelaskan, pengalihan tenaga kerja tersebut dikarenakan adanya kekurangan tenaga kerja di bagian Security serta kelebihan pada tenaga Driver.

“Bukan ada perekrutan baru, tapi itu pengalihan dari Driver ke Security, dikarenakan ada kekurangan di security dan kelebihan di Driver. Iya rencana mengalihkan ini juga sempat tidak diterima, tapi sekarang sudah diselesaikan. Bahkan sudah di diksar segala macam kan, ada orang 14 kalo nggak salah,” terangnya.

Dia pun membenarkan jika sebelumnya tepatnya pada awal Februari 2021 yang lalu, LSM Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu (GMPB) telah melayangkan surat permohonan audiensi ke pihaknya terkait untuk mempertanyakan hal peralihan tenaga kerja tersebut.

“Iya udah lama, adalah sekitar sebulan yang lalu. Udah nggak ada masalah lagi sekarang,” tukasnya. (tim)

Artikel ini telah dibaca 226 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program ‘Jumat Berbagi’ dan Bantuan Air Bersih Bukan Sekadar Kampanye

3 Oktober 2023 - 00:18 WIB

Kelurahan Karang Raja dan Majasari Masih Alami Kekeringan, 30 Ribu Liter Air Bersih Demokrat Prabumulih Kembali Didistribusikan

1 Oktober 2023 - 10:22 WIB

Respon Keluhan Warga, Demokrat Prabumulih Distribusikan Air Bersih Setiap Harinya

26 September 2023 - 20:51 WIB

Tawuran Remaja di Prabumulih Diduga Antar Geng, Polisi Tingkatkan Patroli di Jam Rawan

14 September 2023 - 10:49 WIB

Bertahun-tahun Diusulkan, Talud Tengah Kota Prabumulih Tak Kunjung Diperbaiki

8 September 2023 - 11:48 WIB

Terbukti Berpolitik, ASN di Prabumulih Disanksi Tegas

7 September 2023 - 21:26 WIB

Trending di Daerah