MUARAENIM, KS – Dalam rangka mendukung dan mengapresiasi jenjang pendidikan khususnya bagi anak-anak karyawan di perusahaan, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) kembali memberikan beasiswa prestasi bagi anak-anak karyawan TeL periode 2022 untuk tingkat SLTA dan untuk mahasiswa Universitas.
Penyerahan beasiswa bagi anak karyawan dan penyambutan karyawan penyandang disabilitas dilaksanakan di Gedung Learning Center PT.TeL yang dihadiri oleh Kepala Divisi (Divisi Hasil Hutan di Perusahaan Marubeni), Kepala Disnaker Kabupaten Muara Enim.
Manajemen PT. TeL dalam sambutannya menyampaikan bahwa program beasiswa bagi anak-anak karyawan merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap misi dan visi perusahaan.
Ketua Serikat Pekerja (SPPTEL) berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus berprestasi dan kepada seluruh karyawan yang anaknya mendapatkan beasiswa diharapkan dapat terus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Dua anak (perwakilan dari tingkat SLTA dan perwakilan tingkat Universitas) yang menerima beasiswa PT TeL pada hari ini, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manajemen PT TeL dan mereka sangat bangga telah terpilih menjadi penerima beasiswa dan semoga program beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi belajar mereka untuk lebih berprestasi lagi. Mereka berharap program beasiswa TeL akan terus berlanjut di masa mendatang, dengan memberikan kesempatan dengan menambah jumlah penerima yang lebih banyak lagi
Bersamaan dengan kegiatan ini, 3 orang penyandang disabilitas juga turut hadir dan di lakukan penyambutan sebagai pegawai baru penyandang disabilitas sensorik (rungu wicara) dan seorang penyandang disabilitas fisik (tuna daksa) yang didampingi oleh masing-masing orang tua dan guru sekolah SLB. Muara Enim.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, Ibu Hj Siti Herawati, SH dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. TeL merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Muara Enim yang mempekerjakan penyandang disabilitas dan merupakan pilot project dan juga sebagai contoh yang akan dilakukan oleh perusahaan lain.
Kegiatan diakhiri dengan foto kenang-kenangan. (*)
