PRABUMULIH, KS – Pembangunan Masjid Nurul Iman berlokasi di Jalan Gurita 2 Kelurahan Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, sebagian besar didanai dari infak atau sedekah para pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Prabumulih.
Setiap bulannya infak dikumpulkan sesuai kemampuan masing-masing, dari mulai pucuk pimpinan hingga lapisan bawah. Antusias masyarakat sekitar dan Purna Bakti Rutan turut menyumbang baik dana maupun bahan material pembangunan.
Bahkan, dalam pengerjaan rumah ibadah umat muslim itu, pihak Rutan Kelas II B Prabumulih melibatkan Warga Binaan yang disebut sebagai pasukan merah putih. Dalam waktu sekitar dua bulan, masjid Nurul Iman itu pun kini bisa difungsikan beribadah oleh warga masyarakat.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Prabumulih, David Rosehan Amd IP SH mengungkapkan, terwujudnya pembangunan Masjid Nurul Iman ini merupakan hasil infak seluruh pegawai. Mereka dengan penuh kesadaran menyisihkan hartanya bagi kepentingan ibadah di jalan Allah SWT.
“Kami juga melibatkan Warga Binaan untuk pengerjaan pembangunan masjid ini. Dengan semangat dan sukarela menyumbangkan tenaga mereka, Alhamdulillah akhirnya masjid ini selesai juga,” ujar David dikonfirmasi wartawan.
Ia juga mengatakan, kegiatan infaq dan sedekah pegawai ini dimulai sejak kepemimpinan Karutan yang lama, yakni Reza Mediansyah Purnama Amd IP SH beberapa tahun lalu hingga kini tetap berlanjut.
“Alhamdulillah pembangunannya sudah selesai. Dengan adanya masjid ini mudah-mudahan bermanfaat dan bisa memudahkan warga masyarakat setempat untuk menjalankan ibadah di masjid ini,” tandasnya. (dn/ek)