Kepala IGD RS AR Bunda Ungkap Kondisi Polisi Tendang Pemotor Usai Lakalantas di Prabumulih Alami Patah Tulang dan Dirujuk ke RS Hermina Palembang

30
Kepala IGD RS Bunda Ungkap Kondisi Polisi Tendang Pemotor Usai Lakalantas di Prabumulih Alami Patah Tulang dan Dirujuk ke RS Hermina Palembang (Foto: Ist/KSdotcom)

PRABUMULIH, KS – Humas Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih, Martini AMKep didampingi Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD), dr Ramadoni, menjelaskan kondisi terkini Iptu YS, polisi yang sempat menendang pengendara motor usai terlibat tabrakan dengannya terpaksa dirujuk ke dokter spesialis tulang (ahli bedah ortopedi) di Rumah Sakit Hermina Palembang.

dr Ramadoni membenarkan, Iptu YS sempat diberikan penanganan tim medis di IGD RS AR Bunda Kota Prabumulih, sejak Senin (13/1/2025), sekira pukul 11.00 WIB. Hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis, kata dia Iptu YS mengalami patah tulang serius di bagian pergelangan tangan kanan, patah tulang rusuk sebelah kiri, serta luka lecet bagian kepala dan siku kanan sebelah kiri.

“Benar, pasien (Iptu YS, red) sempat di observasi lebih kurang enam jam, dan setelah itu sekira pukul 8 malam dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Palembang,” kata dr Ramadoni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 14 Januari 2025.

Menurutnya, pasien tersebut dirujuk untuk melakukan tindak lanjut operasi patah tulang. “Pasien kita rujuk ke Rumah Sakit Hermina Palembang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut operasi pada bagian pergelangan tangan kanan,” terang dia.

Sebelumnya, Oknum anggota Polres Prabumulih inisial Iptu YS menendang seorang pengendara hingga terjatuh dan terluka akibat terjadinya laka lantas di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Rumdin Walikota Prabumulih, Senin (13/1/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula ketika pengendara motor Honda Beat warna putih merah BG 6774 DAA Jauhari berjalan dari arah Prabumulih menuju ke arah Palembang. Setiba di TKP, Jauhari hendak berbelok ke kanan. Namun, Jauhari diduga ragu sehingga menyebabkan motornya bertabrakan dengan anggota Polres Prabumulih Iptu Yunus.

“Iptu Yunus mengendarai motor Blade BG 2404 CU yang datang dari arah Palembang. Dikarenakan jarak sudah dekat sehingga tidak bisa mengelak dan terjadi tabrakan,” ujar Kompol Eryadi saat gelar press release di Polres Prabumulih, kemarin.

Ia juga menyampaikan, kondisi Jauhari mengalami sejumlah luka akibat tabrakan itu. Eryadi tidak menyinggung tentang kejadian viral saat Iptu Yunus menendang pemotor tersebut. Namun, dia memastikan korban langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban yang mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Kota Prabumulih dan kendaraan diamankan ke di Kantor Satlantas Polres Prabumulih,” sambungnya.

Eryadi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Jauhari beserta keluarga terkait kejadian laka lantas tersebut. Pihaknya berjanji akan membantu dan menanggung biaya pengobatan korban.

“Kita mohon maaf dan kita janji akan membantu dan menanggung biaya pengobatan korban,” ungkapnya.

Dia menambahkan kedua belah pihak bersepakat telah berdamai dan tidak memperpanjang masalah tersebut. “Ya keduanya sudah berdamai dan saling memaafkan,” tutupnya. (dn)