WANITA memang lebih perasa dibandingkan pria. Hatinya mudah hancur dan butuh waktu lama untuk sembuh. Anehnya, meskipun hatinya mudah patah, namun cenderung mudah jatuh cinta lagi. Satu kehebatan wanita, dia adalah pembelajar sejati.
Semakin sering patah hati, dia semakin banyak belajar. Ketegarannya pun patut diacungi jempol. Patah hati justru menjadi sekolah mental paling berharga yang bisa membuatnya semakin dewasa dan semakin bijak. Inilah 5 hasil pendewasaannya!
1. Lebih Bijak Dalam Mengartikan Pengharapan dan Keikhlasan
Sering patah hati membuat wanita paham betul arti sebuah pengharapan.
Mudah menjatuhkan harapan artinya membuka celah untuk merasakan kekecewaan. Solusinya hanyalah berupa keikhlasan. Oleh karena itu, pedihnya mengikhlaskan membuatnya akan berpikir dua kali untuk berharap, apalagi untuk orang yang salah. Buang-buang waktu deh!
2. Tidak Mudah Percaya Pada Pria Hanya Karena Diperlakukan Istimewa
Diperlakukan istimewa bukan berarti ada rasa. Gampang baper hanya akan menyiksa diri.
Wanita yang sering patah hati akan menjadi lebih peka dengan perlakuan yang mengisyaratkan rasa atau hanya sekedar basa-basi saja. Seringkali wanita tiba-tiba hilang logika hanya karena merasa diistimewakan. Come on, gampang baper malah bikin sakit hati lagi!
3. Menjadi Lebih Sabar dan Tidak Gegabah Dalam Mengambil Keputusan
Wanita yang sering patah hati akan menjadi lebih banyak pertimbangan. Hal ini tentunya karena dia sudah bosan untuk kembali tersakiti.
Lebih baik sabar dan pelan-pelan dalam memutuskan suatu hal ketimbang gegabah menyimpulkan sesuatu untuk bertindak. Apalagi menyimpulkan tentang perlakukan laki-laki, sudah tidak mau gegabah lagi. Sesekali pakai logika justru lebih baik.
4. Bukan Pilih-pilih, Tapi Lebih Selektif Dalam Memilih Pria
Menjadi selektif adalah sebuah pilihan.
Wanita yang sering patah hati menjadi lebih susah untuk ditaklukkan. Hal ini karena dia mulai menetapkan kriteria khusus untuk menilai pria. Bukan berarti menetapkan standar, namun lebih cenderung mencari kualitas karakter yang lebih matang. Hal ini wajar terjadi, tentunya karena sudah tidak ingin patah hati lagi.
5. Tidak Pendendam, Tapi Lebih Tahu Batasan Dalam Bergaul
Wanita patah hati sudah pasti berkelut dengan kekecewaan. Terlalu lama larut dalam kekecewaan justru menurunkan kualitas mental yang akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Sadar betul dengan risikonya, maka memaafkan masa lalu adalah jalan terbijaknya.
Tidak perlu menjauhi masa lalu, namun hanya butuh membatasi diri dalam bergaul agar tidak terbelenggu lagi dengan orang-orang yang salah.
6. Menanggapi Segala Sesuatu Dengan Sewajarnya dan Tidak Berlebihan
Sudah tidak ‘lebay‘ lagi dalam menanggapi segala hal yang terjadi. Tidak ingin larut terlalu dalam dengan persepsi pribadi yang terbuai oleh perasaan. Tentu saja level kedewasaan cewek yang sering patah hati menjadi bertambah.
Dia mulai menyadari bahwa apa yang dirasakannya belum tentu sama dengan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, biasa saja menanggapi sesuatu!
7. Baginya, Sudah Tidak Perlu Menghubungkan antara Cover dan Isinya
Wanita dengan track record patah hati akan berpikir bahwa tidak ada hubungan antara cover dengan isinya.
Kalau buku jelas ada hubungannya. Tapi urusan hati, tidak bisa dinilai dari cover-nya lagi.
Baginya, menjalani masa pendekatan adalah hal yang penting. Karena mempelajari karakter wanita bisa mengurangi risiko patah hati lagi. Setuju?
Itulah 7 tanda wanita yang terlatih patah hati. Jadi tidak selamanya buruk, patah hati terbukti bisa mendewasakan seseorang.
(***)