PALI, KS – Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS yang menggelar PSU Pilkada Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (21/4/21), Paslon nomor urut 02 Heri Amalindo – Sumarjono (HERO) yang merupakan paslon petahana meraih 785 suara atau menguasai sekitar 55 persen.
Sementara paslon 01 Devi Haryanto – Darmadi Suhaimi (DHDS) yang merupakan kubu penantang meraih 630 suara.
Berikut Data Perolehan Suara dari 4 Lokasi TPS yang Menggelar PSU di PALI :
- TPS 6 Desa Tempirai : Paslon 01 (190) – Paslon 02 (118)
- TPS 8 Desa Babat : Paslon 01 (93) – Paslon 02 (236)
- TPS 9 Air Itam : Paslon 01 (178) – Paslon 02 (236)
- TPS 10 Air Itam : Paslon 01 (169) – Paslon 02 (195)
Ketua Tim Pemenangan Paslon 1 HERO melalui Sekretaris Umum Kuyung Rizal, turut mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan HERO mengungguli perolehan suara DHDS.
“Pertama kami dari tim koalisi HERO, Heri Amalindo – Sumarjono paslon nomor urut 2 mengucapkan ribuan terima kasih dan syukur alhamdulillah kepada allah swt, bahwa perjuangan selama ini dari Pilkada awal sampai PSU ini sangat melelahkan, pada hari ini rakyat PALI menentukan pilihannya,” kata Kuyung Rizal saat dibincangi awak media di kediamannya, Rabu malam (21/4/21).
Menurut Ketua DPC PKS PALI itu bahwa kemenangan tim HERO bukan kemenangan seremonial belaka, tetapi seutuhnya kemenangan.
“Bahwa kemenangan paslon 02 ini yang kita sebut HERO adalah kemenangan dari pada rakyat PALI seluruhnya, bukan hanya kemenangan paslon 02 tetapi kemenangan untuk rakyat PALI kedepan,” ujarnya.
Dengan berakhirnya PSU Pilkada PALI, Kuyung Rizal mengajak DHDS dan tim serta seluruh elemen masyarakat PALI untuk menyamakan persepsi untuk mendukung penuh visi dan misi pemerintah kedepan.
“Saya mengajak paslon 01 dan kawan-kawan yang berbeda dukungan dengan paslon 02 untuk sama-sama kembali merangkul untuk membangun kabupaten PALI ini menjadi kabupaten yang maju, sejahtera, madani, agamis,”
“Karena kita tahu membangun kabupaten yang kita cita-citakan ini tidak mudah, tidak hanya cukup oleh Heri Amalindo dan Sumarjono saja, tetapi oleh seluruh rakyat PALI, kita anggap bahwa Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang sudah telah lalu, persaingan yang sehat yang selalu saling memaafkan setelah Pilkada itu selesai,” tuturnya.
“Memang sudah ada yang memberikan masukan itu kepada kita, tetapi tentu saja tidak secara langsung, menurut kami sebagai pengusung bersama partai-partai yang lain tentu saja kami akan berkomunikasi dulu dengan paslon yang kami usung, yaitu pak Heri Amalindo dan Sumarjono, kita tentu tahu bahwa sebuah niat baik akan tentu mereka sambung dengan baik juga,” tutupnya. (ril)
