Menu

Mode Gelap
Bongkar Kotak Amal Masjid di Perumahan Arda Prabumulih, Dua Pemuda Ditangkap Miris! 3 Tahun Dianggarkan Milyaran Rupiah, Gedung Baru PDAM Tirta Prabujaya Belum juga Difungsikan Viral Aksi Ojol Prabumulih Gerak Cepat Tambal Jalan Berlubang, Warganet Ramai Sindir Pemerintah Diduga Pengedar Narkoba, Aji Malik Ditangkap BNNK Prabumulih Nyaris Dihakimi Warga, Maling Motor di Gunung Ibul Prabumulih Ini Diamankan Polisi

Prabumulih · 5 Nov 2022 WIB

Diguyur Hujan, Drainase Perumahan Ibul Karang Jaya Ambruk


 Diguyur Hujan, Drainase Perumahan Ibul Karang Jaya Ambruk Perbesar

PRABUMULIH, KS – Akibat diguyuri curah hujan beberapa jam, pada Kamis malam, (3/11/2022) menyebabkan bangunan dinding siring atau drainase di jalan perumahan Ibul kelurahan Karang Jaya kecamatan Prabumulih Timur, yang saat ini masih tahap penyelesaian pengerjaan oleh pelaksana kontraktornya diketahui ambruk.

Dari informasi yang diterima media ini, ambruknya sebagian dinding drainase yang sampai saat ini belum diketahui volume dan nilai anggarannya itu setelah sebelumnya diguyuri hujan semalaman.

“Ya pagi Jumat diketahuinya, cukup panjang dinding siring itu roboh, ado yang parah nian tetapi sebagiannyo lagi bergeser dan retak, kami dak tau namo gawean ini pak, kareno katek (tidak) ado papan proyeknyo,” keluh salah satu warga, Eman kepada awak media, Sabtu, 5 November 2022.

Masih dikatakan warga ini, dirinya juga sangat menyayangkan pekerjaan siring tersebut, selain terkesan molor, juga tumpukan tanah bekas galian yang dibiarkan menumpuk di sisi bahu jalan.

“Cukup lamo tumpukan tanah itu dibiarke menumpuk di pinggir sepanjang jalan. Mano jalan la sempit jadi tambah sempit pak, kami minta pemerintah agar ditegur pemborongnyo ini bila perlu distop dulu kalu memang Idak beres,” tandas dia.

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya. Bahkan ditambahkan warga yang minta namanya tidak ditulis ini, bahwa banyak warga mulai meragukan hasil pekerjaan pembangunan siring tersebut.

“Karena setahu kami, namonyo bangunan drainase itu jugo untuk penahan tanah, bukan cuma untuk saluran air be. Ini belum selesai be, la ado yang roboh keno ujan, makmano nak tahan lamo,” ujarnya, seraya meminta pihak pemerintah agar menegur pihak pelaksanannya.

Menanggapi itu, Lurah Karang Jaya, Jeki Pernando ketika dikonfirmasi melalui via pesan singkat WhatsApp, Sabtu malam, (5/11) membenarkan soal ambruknya pekerjaan pembangunan siring di wilayahnya tersebut.

Dia katakan, pihaknya juga sudah beberapa kali menegur pihak pelaksana, baik secara tertulis maupun lisan bersama Bhabinkamtibmas.

“Yo pak sudah berapo kali kito tegur pemborongnyo masalah tumpukan tanah ganggu jalan lalu lintas pengguna jalan, itu foto Jumat kemarin akibat hujan lebat semalaman,” jelas Jeki Pernando.

Jeki juga mengaku, sudah membuat surat tembusan ke Dinas PUBM terkait persoalan pekerjaan siring tersebut.

“Belum, tapi via wa mereka akan panggil pemborongnyo,” sebut Lurah Karang Jaya ini. (*)

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kelurahan Karang Raja dan Majasari Masih Alami Kekeringan, 30 Ribu Liter Air Bersih Demokrat Prabumulih Kembali Didistribusikan

1 Oktober 2023 - 10:22 WIB

Respon Keluhan Warga, Demokrat Prabumulih Distribusikan Air Bersih Setiap Harinya

26 September 2023 - 20:51 WIB

Tawuran Remaja di Prabumulih Diduga Antar Geng, Polisi Tingkatkan Patroli di Jam Rawan

14 September 2023 - 10:49 WIB

Bertahun-tahun Diusulkan, Talud Tengah Kota Prabumulih Tak Kunjung Diperbaiki

8 September 2023 - 11:48 WIB

Terbukti Berpolitik, ASN di Prabumulih Disanksi Tegas

7 September 2023 - 21:26 WIB

Demokrat Prabumulih Pilih Fokus Susun Jurus Menangkan Pileg

1 September 2023 - 12:59 WIB

Trending di Daerah