Menu

Mode Gelap
Bongkar Kotak Amal Masjid di Perumahan Arda Prabumulih, Dua Pemuda Ditangkap Miris! 3 Tahun Dianggarkan Milyaran Rupiah, Gedung Baru PDAM Tirta Prabujaya Belum juga Difungsikan Viral Aksi Ojol Prabumulih Gerak Cepat Tambal Jalan Berlubang, Warganet Ramai Sindir Pemerintah Diduga Pengedar Narkoba, Aji Malik Ditangkap BNNK Prabumulih Nyaris Dihakimi Warga, Maling Motor di Gunung Ibul Prabumulih Ini Diamankan Polisi

Hukum dan Kriminal · 24 Mei 2023 WIB

Demo di KPK dan Kejagung, Gerakan-PEBI Sebut Negara Tidak Boleh Kalah dengan Koruptor


 Demo di KPK dan Kejagung, Gerakan-PEBI Sebut Negara Tidak Boleh Kalah dengan Koruptor (Foto: Ist/KSdotcom) Perbesar

Demo di KPK dan Kejagung, Gerakan-PEBI Sebut Negara Tidak Boleh Kalah dengan Koruptor (Foto: Ist/KSdotcom)

JAKARTA, KS – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan-PEBI (Pemuda Berantas Korupsi) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Rabu (24/5/2023). Mereka mendesak kedua lembaga tersebut mengusut dugaan korupsi pada proyek peningkatan jalan Simpang Mio – Kelumpang tahun 2020, 2021 dan 2022 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Koordinator aksi, Ali Imron Rahanyamtel mengatakan penegakan hukum tidak boleh tebang pilih. Menurutnya, negara tidak boleh kalah melawan para koruptor.

“Harusnya kan hukum tak boleh memandang siapapun, negara tak boleh dan harus tak pernah kalah dengan koruptor,” kata Ali Imron dalam orasinya.

Dia mengaku kecewa dengan KPK dan Kejagung, lantaran pihaknya sudah berulang kali mendesak untuk pengusutan dugaan perkara tersebut.

“Kami mendesak Kejagung RI dan KPK RI untuk menangkap menyeret dan mengadili terduga para pelaku yang terindikasi korupsi pada pekerjaan tersebut. Serta menangkap Marjito Bachri, ST yang diduga menjadi dalang kasus ini,” cetusnya.

Menurut Ali Imron, proyek Peningkatan Jalan Simpang Mio-Kelumpang sejak tahun 2020 hingga 2022 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten OKU diduga sarat akan tindak pidana korupsi. Dia juga melihat hingga saat ini belum ada perkembangan penanganan kasus.

“Jika begini, masyarakat harus berharap pada siapa?,” pungkasnya.

Demo yang digelar Gerakan-PEBI ini mendapat pengawalan dari Kepolisian. Usai menyuarakan tuntutannya, mereka membubarkan diri dengan tertib. (tim)

Artikel ini telah dibaca 210 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dirut PHR Regional 1 Resmikan Shuji Camping Ground

8 Juni 2023 - 03:05 WIB

Waspada Bandit Curanmor Mengincar, Semalam 3 Motor Warga Perum Arda Prabumulih Raib Dicuri

31 Mei 2023 - 18:08 WIB

Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis

28 Mei 2023 - 19:43 WIB

Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY: Jika Keadilan tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya

28 Mei 2023 - 19:40 WIB

Truk Tangki Tabrak Pengendara Motor Di Depan Apotek Tugu Kecil Prabumulih Hingga Tewas

15 Mei 2023 - 22:10 WIB

Pertemuan Anies dengan Koalisi Perubahan: Bahas Harapan Rakyat, Tegaskan Cawapres Dari Internal Koalisi

7 Mei 2023 - 08:38 WIB

Trending di Nasional