PRABUMULIH – Miris, kondisi talud penahanan tanah aliran anak sungai di Jalan M Yamin RT 13 RW 03 Kelurahan Muntang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, sejak beberapa tahun terakhir belum pernah tersentuh pembangunan.
Padahal, warga serta Ketua RT setempat sudah beberapa kali melaporkan dan bahkan mengajukan permohonan perbaikan ke pihak Pemerintah Kota dan DPRD Kota Prabumulih, namun hingga kini belum sama sekali ada tanggapan.
“Kalau pengajuan proposal ke kelurahan muntang tapus sudah pernah sejak 3 tahun yang lalu, tapi belum ado realisasi. Dan proposal juga sudah pernah di sampeke ke DPRD,” ungkap Kerlin, seorang warga yang tempat tinggalnya tepat bersebelahan dengan talud yang kondisinya cukup mengkhawatirkan tersebut.
“Saya memohon dan berharap melalui media ini Pemerintah Kota dan DPRD Prabumulih dapat segera memberikan solusi agar talud ini segara di bangun kembali,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Usman, Ketua RT setempat menuturkan, jika proposal usulan perbaikan talud di wilayahnya tersebut telah diserahkan ke pihak Kelurahan Muntang Tapus.
Namun, kata dia, hingga kini kabar tindak lanjut usulan itu belum juga diterima pihaknya.
“Kondisi talud memang sudah seharusnya diperbaiki pak karena posisi talud sudah menggantung dan otomatis tanah akan terkikis arus air jelas ini berdampak pada kontur tanah yang turun berakibat pada robohnya pagar beton. Tentu kami pun berharap ini menjadi prioritas karena sangat berdampak pada rumah warga kita,” terang Usman.
Sementara itu, Lurah Muntang Tapus, Diana Puspita, SH dikonfirmasi wartawan membenarkan, adanya pengajuan pembangunan talud disampaikan ke pihaknya.
“Iya sudah kita ajukan dan arsipnya masih tersimpan di kantor,” singkatnya. (dn)
