PRABUMULIH, KS – Sebagai bentuk Pembinaan Kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam, Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel terus mengajak warga binaan untuk selalu memperbanyak ibadah, Jumat (5/5/2023).
Walaupun sedang menjalani masa hukuman di dalam Rutan Prabumulih, tidak membuat kecil hati para warga binaan. Mereka terus mengasah dan memperdalam ilmu keagamaan dengan cara pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari di dalam masjid At-Taubah Rutan Prabumulih.
Sebelum melaksanakan pengajian, warga binaan melaksanakan shalat Dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan pengajian dan belajar baca tulis Al-Quran.
Kegiatan pembinaan kerohanian ini dilaksanakan sebagai pemberian hak kepada warga binaan dalam hal beribadah. Kegiatan mengaji tersebut didampingi oleh Petugas Rutan Prabumulih. Warga binaan akan diajarkan dari pengenalan huruf atau melalui iqro’ sampai ke Al-Qur’an.
Kepala Rutan Prabumulih, David Rosehan mengatakan kegaitan mengaji ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian di Rutan Prabumulih bagi warga binaan yang Bergama Islam.
“Kegiatan mengaji bersama adalah salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang positif, untuk mengajak warga binaan agar lebih lancar dan memahami isi dari ayat-ayat suci Al-Quran,” Ujar Karutan.
“Selain itu, ketika nanti kembali ke masyarakat, mereka dapat bertaubat dan tidak mengulangi kegiatan yang melanggar hukum,” tambahnya.(*)
