PRABUMULIH, KS – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel), Amaliah Sobli S.KG, M.B.A, mengunjungi Taman Edu Agro Ekologi Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sabtu (25/12/2021).
Berbagai kegiatan mengedukasi masyarakat, khususnya warga sekitar sangat luar biasa nampak berada di taman EDAGI ini. Kunjungan dari pihak luar pun sangat diharapkan, hingga Road Map Program Kampung Iklim (Proklim) berkelanjutan dari pihak pusat diharapkan dapat menjadi panduan untuk lebih mengembangkan Proklim di Prabumulih.
Seperti halnya, kedatangan anggota DPD RI tersebut yang tentu menjadi kejutan tersendiri bagi pengurus taman maupun pihak pemerintah setempat. Hal ini diungkapkan oleh Joko Arif Trianto, Amd selaku Lurah Gunung Ibul Barat kepada awak media ini, Minggu (26/12/2021).
“Sangat luar biasa dan berterima kasih sekali dengan kedatangan ibu Amaliah Sobli, semoga dengan kedatangan beliau mampu mengangkat Taman EDAGI GIB agar lebih dikenal oleh masyarakat kalangan luas,” ungkapnya.
Menurutnya, saat situasi pandemi banyak membuat kegiatan menjadi terbatas. Tetapi dengan kreativitas dan inovasi yang terciptakan bersama masyarakat, memunculkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Hasil tani warga sekitar juga dibeli oleh ibu Amaliah. Beliau juga sambil mengajak berbincang-bincang dengan warga, juga melihat-lihat aktivitas masyarakat di kebun-kebun sayuran disini,” ucap Arif sapaan akrabnya.
Hal inilah, sambung dia, mampu membangkitkan ekonomi di semua pihak, khususnya warga masyarakat Kelurahan GIB Kota Prabumulih dan harapannya hal ini dapat mendatangkan pengunjung dari luar.
“Kepada ibu Amaliah Sobli, kami juga sempatkan menitip pesan berharap kepada pihak kementerian yang dibidangi oleh ibu Amaliah bisa berkunjung ke Prabumulih khususnya kampung Proklim GIB,” imbuhnya.
Lebih jauh Arif menuturkan, dengan menyatukan seluruh elemen yang ada dan mau bekerja sama dalam pelestarian lingkungan hidup, taman ini mencerminkan kearifan lokal yang dikemas melalui berbagai tradisi, kreasi berinovasi, dan kebudayaan, sehingga sosial kemasyarakatan bisa terangkat.
“Pihak kementerian bisa melihat dulu kesini baru kita mapping bersama apa yang dibutuhkan masyarakat. Agar lebih berkembang lagi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” harap Arif.
Sebelumnya, taman EDAGI GIB Kota Prabumulih telah menorehkan prestasi atas inisiatif, komitmen, dedikasi dan langkah nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim, berupa penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2021 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (dn)