MUARA ENIM, KS – Aksi pelemparan kaca kendaraan roda empat kembali marak di wilayah hukum Polres Muara Enim dengan sasaran mobil truk. Setidaknya, ada tiga truk angkutan sekaligus menjadi korban pelemparan orang tak dikenal saat melintas di Jalan Nasional jalur Muara Enim – Prabumulih, pada Sabtu (10/6/2023) yang lalu, sekira pukul 11.00 WIB.
Ketiga truk jenis Tronton Hino tersebut menjadi sasaran pelemparan kaca orang tak dikenal saat melintas tepatnya di Desa Gemawang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim. Pelaku yang diduga tak diberikan uang (pungutan liar) oleh sopir langsung melempari kaca ketiga truk yang melintas searah dalam waktu bersamaan.
Aksi pelemparan tersebut dialami Ujang. Sekira pukul 11.00 WIB, korban yang mengemudikan truk nopol BG 8472 IA hendak menuju pabrik MHP untuk mengantar batu. Saat tiba di Kawasan Jalan Desa Gemawang, tiba-tiba truk yang dikendarainya dilempar batu orang tak dikenal.
“Kejadiannya siang hari, mereka (pelaku, red) meminta uang tapi tidak kami kasih lalu melemparkan batu ke kaca mobil. Dan setelah kejadian kami langsung melapor ke Polsek Rambang Dangku, tapi bukti laporannya belum kami terima sampai sekarang, justru polisi menyuruh kami memanggil pihak pemilik mobil angkutannya dulu,” ungkapnya kepada awak media ini, Sabtu (17/6/2023).
Tak hanya Ujang, dua truk lain ternyata juga turut menjadi sasaran pelaku. Korban selanjutnya, truk Tronton Hino nopol BG 8480 IA dikemudikan Fauzan dan truk Tronton Hino nopol BG 8186 IA dikemudikan Adi ikut menjadi sasaran lemparan batu oleh pelaku saat berada di kawasan Jalan Desa Gemawang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim.
“Pas kejadian ramai kendaraan pribadi, tapi yang disasar semuanya truk. Kami hanya sopir pak, jadi takut kalau mau lewat lagi. Untuk itu, kami sangat berharap kepada bapak polisi segera ditangkap pelakunya,” harapnya.
Terpisah, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, SH SIK MH melalui Kapolsek Rambang Dangku, AKP Marwan, SH MH ketika dikonfirmasi, Sabtu (17/6/2023) siang tadi, membenarkan aksi pelemparan batu orang tak dikenal tersebut. Menurutnya, laporan korban sudah diterima oleh pihaknya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa terduga pelaku yang dengan sengaja melempar kendaraan angkutan milik MHP itu dengan menggunakan batu tersebut.
“Iya korban sudah melaporkan ke kami, sopir mengadukan ke kami saat itu. Tapi kami terkendala untuk menangkap pelakunya, karena sopir ini tidak kenal dengan pelakunya.
Meski demikian, pihaknya saat ini masih melakukan identifikasi dan investigasi berdasarkan keterangan sejumlah saksi. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini,” singkatnya. (Ar/dn)